Tuesday 3 July 2012

Rahasia bahagia dari Guru Yoga Jennifer Aniston

JAN29

Rahasia bahagia dari Guru Yoga Jennifer Aniston

Jennifer Aniston saat melakukan Yoga. vanidades.com


Apa yang membuat aktris Jennifer Aniston terlihat berbeda saat ini? Selain wajahnya selalu berseri, dia juga terlihat lebih percaya diri, awet muda, dan bahagia.


Yang paling dipergunjungkan, adalah bentuk tubuhnya yang kian seksi. Setidaknya, setelah dia memerankan penari telanjang dalam film terbarunya, We're the Millers yang dirilis pada tanggal 7 Agustus. Dalam salah satu adegan, ia menari hanya dengan balutan pakaian dalam yang minim.


Apa rahasianya? Pertanyaan ini dijawab oleh Mandy Ingber, instruktur yoga yang beberapa tahun ini setia mendampingi Aniston. Beberapa selebriti  juga menjadi kliennya, termasuk Jennifer Lawrence, Kate Beckinsale, Helen Hunt, dan Brooke Shields.


"Hasil utama yang kami inginkan adalah membuat Aniston merasa nyaman dalam tubuhnya. Jen memiliki hubungan alami yang sangat baik untuk tubuhnya, dan saya pikir itu benar-benar membantu," katanya, saat diwawancarai US News. Dengan yoga, ia mengajari Aniston mengenai keseimbangan dan kelincahan, selain transisi dari gerakan, yang terutama melibatkan kekuatan inti, kehadiran, dan fokus.


Kelas yoga, katanya, cocok untuk kontrol tubuh melalui gerakan konstan. Yoga, katanya, juga bisa dilakukan dimana saja, termasuk di kantor. "Saat yang lain mengambil waktu untuk coffee break, cobalah untuk yoga break." 


Saat ditanya tentang camilan yang bermanfaat, ia menyebut kacang. Segenggam kacang almond, kacang mete, atau walnut juga akan memasok energi selama beberapa jam. "makanan ini bebas gula, tapi bergizi tinggi," katanya, yang pada bulan Mei merilis sebuah buku laris berjudul Yogalosophy: 28 Days to the Ultimate Mind-Body Makeover.


Lemak yang sehat, katanya, penting untuk mengekang rasa lapar. Ia juga mengakui suka teh hijau, jus sayuran, juga cokelat.


Untuk mengendalikan stres, dia biasanya mengajarkan kliennya menjalani meditasi. "Bermeditasi 20 menit sehari cukup, dan jika Anda benar-benar sibuk, bermeditasi selama 40 menit," katanya.


Yang terpenting, katanya, adalah membuat keseimbangan dalam hidup. Ia menjadwalkan 'me time' dalam kurun waktu tertentu. "Kita perlu untuk bersantai. Untuk sejenak menghela napas," katanya.


 


View the original article here

continue reading

Friday 29 June 2012

Suplemen Antijantung Koroner Ditemukan

JAN29

Made Budi, dosen dan peneliti Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, kembali menemukan suplemen untuk mengatasi sakit jantung koroner, darah tinggi, kolesterol, dan memperkuat arteri jantung. Temuan ini berupa kombinasi antara cokelat Papua dan sari buah merah.


Made Budi yang hadir dalam seminar tentang kesehatan jantung di Kupang, Nusa Tenggara Timur,  Selasa (18/1/2011), mengatakan, cokelat atau theobroma cacao Papua sangat berpotensi untuk bahan farmasi, terutama bahan dasar food supplement. Dari sisi medis, lemak cokelat sangat cocok untuk terapi jantung.

Dalam penelitian selama dua tahun, Made Budi menemukan, komposisi asam lemak minyak cokelat hampir 85 persen disusun oleh asam lemak rantai sedang terutama, dengan stearat C10-35 persen. Selain itu, biji cokelat juga mengandung antioksidan fenol yang berfungsi menghambat oksidasi LDL (lemak jahat).

Cokelat juga banyak mengandung polifenol yang banyak ditemukan pada anggur merah dan buah merah. Penemu sari buah merah untuk kesehatan tahun 2005 ini mengatakan, hasil penelitian yang melibatkan subyek manusia, mengonsumsi coklat juga menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang sangat rendah dibandingkan dengan mengonsumsi lemak sapi atau mentega. Walau sama-sama mengandung lemak, ternyata efek kolesterol sangat berbeda.

”Kandungan asam lemak buah merah didominasi oleh asam oleat sebanyak 50 persen, sedangkan asam oleat pada cokelat hanya 7 persen. Perbedaan kandungan dari dua jenis tanaman berbeda ini mendorong saya melakukan kajian ilmiah dan menformulasikannya untuk kesehatan manusia,” kata Made.

Dari hasil kajian ini, peneliti melakukan inovasi kombinasi antara sari buah merah (red fruit oil) dan minyak cokelat (chocolate oil). Produk ini diberi nama Food Supplement 2010.

Komposisi dari hasil kombinasi sari buah merah dan minyak cokelat itu terdiri atas asam lemak cokelat yang terdiri dari asam palmitat mengandung 24,8 persen, asam margariat 27,3 persen, asam oleat 7,3 persen, asam stearat 37,8 persen, dan asam eicosadinoat 1,3 persen. Sementara mineral terdiri dari besi (Fe) 40,36 ppm, kalium (K) 74,34 ppm, magnesium (Mg) 65,79 ppm, dan fosfor (P) 203 ppm.




View the original article here



continue reading

Wednesday 27 June 2012

Pria Stres Jadi Lebih Bersahabat

JAN29

Sebuah penelitian terbaru di Jerman mengungkapkan para pria yang stres justru lebih mempercayai orang lain dan menjadi orang yang berperilaku lebih sopan terhadap orang lain. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan, saat di bawah tekanan stres, para pria akan melakukan tindakan ‘melawan atau lari’ dan menjadi lebih agresif, sementara para wanita yang stres dikatakan cenderung menjadi orang yang lebih suka berteman dengan orang lain.


Hasil penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science edisi 16 Mei menemukan bahwa pria stres cenderung menjadi lembut dan bersahabat. “Tampaknya, pria juga menunjukkan perilaku pendekatan sosial sebagai konsekuensi langsung dari stres,” kata peneliti Bernadette von Dawans dari University of Freiburg di Jerman, seperti dikutip LiveScience.


Para peneliti merekrut 67 pria dari University of Zurich untuk mengetes respons mereka terhadap stres. Separuh dari para pria itu ditempatkan dalam kondisi stres dengan berbicara di depan umum dan harus menyelesaikan tes mental matematika yang sulit. Sebagian yang lain melakukan aktivitas dengan cara yang santai, menyelesaikan tugas berhitung yang mudah, dan menyelesaikan tugas membaca bersama pelepas stres.


Setelah menjadi cukup stres atau tidak stres, para partisipan bermain serangkaian trust and sharing games dengan uang sebenarnya (bukan uang mainan) yang dipertaruhkan dengan kelompok partisipan lain. Games ini melibatkan pilihan untuk membuat keputusan mengenai berapa besar partisipan mempercayai rekannya, apakah mendapatkan kepercayaan dari rekan atau malah mengkhianati mereka, serta apakah akan berbagi uang atau menyimpan sendiri uang tersebut.


Para sukarelawan itu juga diminta menyelesaikan permainan judi dadu sederhana untuk mengukur keinginan mereka untuk menjadi seseorang yang non-sosial. Selama masa percobaan ini, para ahli memonitor juga laju jantung relawan dan kadar kortisol--hormon stres--di ludah mereka.


Hasil riset tersebut menunjukkan sesuatu yang berbeda dari stereotip selama ini yang mengatakan saat stres pria menjadi lebih agresif, justru sebaliknya, para pria menjadi lebih sopan dan lembut. Semakin tinggi laju jantung dan tingkat kortisol mereka, semakin para pria itu berperilaku baik hati, mempercayai orang lain, dan semakin bisa dipercaya. Dengan kata lain, stres membuat pria menjadi lebih ramah.


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecenderungan untuk bersikap lebih ramah dan bersahabat saat mengalami stres bukan hanya terjadi pada wanita, tetapi juga pria.


 


 


View the original article here


continue reading

Monday 25 June 2012

Rumput Laut Jauhkan Jerawat dari Wajah

JAN29

Selama ini, rumput laut yang diselipkan pada roti panggang diketahui lebih efektif membakar lemak di tubuh ketimbang berolahraga di pusat kebugaran. Kini ada manfaat lain dari rumput laut yang ditemukan para ilmuwan.


Digabungkan dengan thyme, rumput laut menjadi obat alami yang efektif untuk mengatasi jerawat. Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di Clinical and Experimental Dermatology, ditemukan bahwa rumput laut bisa menurunkan hingga 64 persen kemungkinan terkena jerawat.


Rumput laut cokelat yang disuntikkan ke pencuci wajah terdiri dari komponen aktif yang disebut phycosaccharide ACP, yang telah dites kepada 60 sukarelawan pria muda yang mengalami jerawat ringan selama dua bulan.


Setelah penelitian selesai, separuh dari partisipan dilaporkan mengalami penurunan yang signifikan atas terjadinya jerawat dan komedo hanya dalam waktu delapan minggu.


Rumput laut cokelat atau yang dikenal sebagai Laminaria digitata bisa ditemukan dengan mudah di Brittany, Prancis. Para ahli percaya rumput laut jenis ini mempunyai kemampuan untuk membunuh bakteri penyebab jerawat hanya dalam waktu 1-15 menit dengan cara menggosok-gosoknya di kulit.


Seperti diberitakan Huffington Post edisi 22 Mei 2012, sebanyak empat dari lima remaja mengalami jerawat. Pada usia selanjutnya, jerawat akan berkurang. Namun sekitar satu dari 20 wanita dan satu dari 100 pria berusia 25 hingga 40 tahun akan terus terkena jerawat atau mengalaminya di usia lebih lanjut.


Jerawat mulai berkembang ketika folikel rambut di kulit Anda tertutup oleh minyak alami yang diproduksi oleh kulit Anda (disebut ''sebum'') dan sel-sel kulit mati. Jerawat juga bisa disebabkan oleh aliran hormon testosteron yang meningkatkan produksi sebum di kulit.


 


View the original article here



continue reading

Saturday 23 June 2012

Ibu Hamil, Gamelan Lebih Mutlak Dibanding Mozart

JAN29

Usia kehamilan Ambar Hariani, 36 tahun, baru masuk hitungan bulan saat mendampingi suaminya yang bertugas di negeri panser, Jerman. Warga Tebet yang berprofesi sebagai dokter gigi itu tinggal di sebuah apartemen di kota sebelah barat daya Jerman, Karlsruhe. Ada perasaan canggung yang ia alami kala itu. Penguasaannya yang minim akan bahasa Jerman membuat ia cenderung menutup diri ketika berinteraksi dengan orang-orang sekitar.


Janin yang dikandung Ambar kini tumbuh menjadi balita, namanya Imam Abdul Karim. Saat ini, Imam memiliki dua adik kandung, Fathin dan Balqis. Namun dibandingkan dengan kedua adiknya, Imam merupakan tipikal anak yang pendiam dan sulit berinteraksi dengan rekan-rekan di sekitarnya. Bahkan acapkali menangis. “Anak saya yang pertama tidak berani tampil. Cengeng kalau bertemu dengan orang yang baru ia kenal,” ujar ibu tiga anak tersebut.


Berbeda dengan Imam, karakter Fathin, tiga tahun, tergolong anak yang periang. Ia mudah berbaur dengan rekan-rekan seusianya. Tidak terkecuali dengan orang yang lebih dewasa darinya. Fathin memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Cara berkomunikasinya pun lancar dan mudah dipahami. “Anak saya yang kedua dikandung saat saya sudah dua tahun di Jerman dan sudah bisa berbaur dengan orang-orang sekitar,” katanya.


Perbedaan karakter kedua anaknya itu sempat membuat Ambar berpikir akan masa-masa kehamilannya dulu. Muncul pertanyaan: “Apakah proses kehamilan seseorang mempengaruhi pembentukan karakter seorang anak?” Anggapan Ambar tidak keliru! Sejumlah penelitian mendukung kesimpulannya, yaitu bahwa proses yang dialami seorang ibu saat hamil ternyata berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter seorang anak.


Kepala Subbidang Kesehatan Intelegensia Anak, Kementerian Kesehatan, Gunawan Bambang Dwiyanto, menjelaskan bahwa perilaku ibu hamil merupakan salah satu faktor yang merangsang pertumbuhan otak pada janin. Karena rasa sedih, stres, riang maupun kondisi kejiwaan yang lain pada ibu hamil, akhirnya akan dirasakan juga oleh janin yang ia kandung. “Kecerdasan seorang anak diturunkan oleh ibu, bukan bapak,” ujarnya.


Menurut Gunawan, peran ibu menjadi sangat sentral lantaran proses pertumbuhan janin tidak pernah lepas dari kondisi tubuh seorang ibu. Berdasarkan fase pertumbuhannya, kata Gunawan, janin mulai bisa merasakan rangsangan di usia 20 bulan ke atas. Pada usia kehamilan 39 bulan, kondisi otak janin mengalami fase kritis karena cenderung mengalami penurunan. “Jadi harus dirangsang supaya cerdas lagi,” ujarnya.


Rangsangan perkembangan otak pada janin bisa dilakukan ibu atau ayah dengan mengelus perut. Sentuhan tersebut merupakan ungkapan kasih sayang yang bisa meningkatkan pembentukan hormon cinta atau yang disebut oxytocin. Tidak hanya itu. Ibu hamil juga bisa melatih kemampuan verbal sang janin dengan mengajaknya berbicara disegala aktivitas, baik saat mandi, makan atau menjelang tidur. “Ibu hamil harus cerewet,” ujarnya.


Rangsangan otak sang janin juga bisa dilakukan dengan mengenalkan bahasa Tuhan, baik yang terkandung dalam Al-Qur’an maupun kidung lain menurut ajaran agama masing-masing. Dalam Islam, kata Gunawan, setidaknya terdapat lima yang dinilai mampu merangsang otak anak dengan baik. Kelimanya adalah surat Ar Rahman, Yusuf, Maryam, Al Ikhlas, dan Al Fatihah. “Prinsipnya janin menyenangi gelombang akustik yang berada di kisaran 5000-8000 hertz,” katanya.


Karena alasan itu jugalah sejumlah penelitian menyarankan agar ibu hamil mulai membiasakan janin memperdengarkan belasan lagu klasik karya Mozart. Sejumlah ilmuwan di Barat menyakini bahwa lagu-lagu seperti Twinkle-twinkle Little Star dapat membentuk watak seorang anak agar menjadi pribadi yang lembut, santun, dan periang. Lagu tersebut akan efektif jika diperdengarkan dalam keadaan hening menjelang jam tidur malam.


Namun penelitian lain menyatakan bahwa pengaruh musik Mozart tidaklah bersifat mutlak. Penelitian yang dilakukan Bilawa Respati, mahasiswa ITB, menunjukkan bahwa rangsangan akustik juga bisa dilakukan dengan memperdengarkan musik-musik tradisional lain seperti gamelan atau karawitan dengan level suara yang tepat. “Kalau muzik Mozart diperdengarkan keras-keras, efeknya juga tidak bagus,” kata dia.


 


View the original article here



continue reading

Thursday 21 June 2012

Mengapa Tomat Beraroma Enak Kerap Tak Lezat?

JAN29

Teka-teki mengapa tomat di supermarket berbau lezat tetapi rasanya berair dan hambar terpecahkan oleh para ilmuwan. Rasa tomat-tomat tersebut ternyata diperoleh dari kombinasi gula, asam, dan aroma. Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa perbedaan elemen tersebut bisa mempengaruhi rasa.


Petani tomat komersial secara tradisional biasanya fokus untuk memproduksi berbagai jenis tomat dengan aroma yang mudah menguap di udara. Hal tersebut dimaksudkan untuk menggoda para pembeli dengan bau tomat yang lezat. Caranya dengan memberikan komponen peningkat rasa itu dalam jumlah tinggi dengan harapan rasanya juga manis.


Namun sebuah studi yang dipublikasikan di Current Biology Journal menyatakan bahwa semakin banyak komponen bau yang menguap di udara ternyata hanya sedikit yang enak rasanya saat dikonsumsi. Sebaliknya, semakin sedikit yang tercium baunya seperti yang diproduksi secara alami di kebun rumah, semakin besar rasa manis pada buah tomat.


Menurut para ilmuwan, seperti dikutip Telegraph, penemuan tersebut menjelaskan mengapa varian tomat tertentu yang kerap kali disebut tomat ‘pusaka’–yang lebih dulu diproduksi secara komersial dan laku banyak di toko–rasanya lebih enak. Solusi untuk para petani, kata ilmuwan, menambahkan sedikit aroma yang membuat tomat mereka rasanya lebih manis tanpa tambahan gula.


Dalam melakukan penelitian, para ilmuwan menganalisis senyawa kimia yang terdapat dalam 278 sampel dari 152 jenis tomat dan meminta sejumlah sukarelawan untuk mencicipi satu per satu tomat tersebut bersamaan dengan spesimen tanaman dan mencatat skor untuk intensitas rasa, kemanisan, dan keasaman tomat.


Beberapa jenis tomat pusaka dinilai kurang enak ketimbang yang dibeli di supermarket. Tomat jenis lain dikatakan lebih enak. Hal tersebut membuat para ilmuwan bisa menentukan senyawa yang menyebabkan variasi rasa tersebut.


Para peneliti mengidentifikasi 12 komponen kunci untuk intensitas rasa dan 12 rasa lain untuk pemanis, termasuk delapan jenis yang secara kuat mempengaruhi rasa buah secara keseluruhan.


“Sekarang kita tahu dengan pasti apa yang kita perlukan untuk mengatasi tomat yang rusak. Konsumen sangat peduli dengan tomat. Kurangnya rasa menjadi faktor utama ketidakpuasan konsumen terhadap pertanian modern. Orang bisa melakukan hal yang lebih buruk daripada memperbaiki rasa buah,” kata Harry Klee dari Florida University.


 


View the original article here



continue reading

Tuesday 19 June 2012

Cara Baru Ber-KB: Pil Kontrasepsi Pria

JAN29

foto

Para ilmuwan di Edinburgh, Inggris, mengidentifikasi sebuah gen yang memproduksi sperma sehat pada pria. Eksperimen pada tikus ini menemukan bahwa gen tersebut, Katnal1, sangat vital dalam tahap final pembentukan sperma.


Para penulis dalam artikel penelitian yang dipublikasikan di PLos Genetics mengatakan sebuah obat bisa menginterupsi Katnal1 sehingga bisa menjadi kontrasepsi reversible.


Selama ini alat kontrasepsi pria adalah kondom atau vasektomi. Kini ada cara baru untuk mengatur kelahiran dari sisi sang pria. Ya, sudah ditemukan pil KB (keluarga berencana).


Para peneliti di Centre for Reproductive Health di University of Edinburgh menemukan faktor penyebab ketidaksuburan pada pria. Dalam penelitian pada tikus ternyata ditemukan kode genetik yang bisa membuat ketidaksuburan, yakni kode bernama Katnal1.


Katnal1 berisi cetak biru untuk protein yang sangat penting di dalam sel yang mendukung perkembangan sperma. Tanpa protein, sperma tidak bisa sepenuhnya terbentuk dan tubuh akan membuangnya.


“Jika kita bisa menemukan cara untuk menyasar gen ini dalam testis, kita bisa mengembangkan sebuah alat kontrasepsi non-hormonal,” kata salah seorang peneliti, dr Lee Smith, seperti dikutip BBC. Di masa mendatang, cara ini bisa digunakan untuk mengembangkan pil KB pria.


Pengajar senior bidang andrologi di University of Sheffield, dr Allan Pacey, mengatakan ada kebutuhan untuk membuat kontrasepsi non-hormonal bagi pria. Hal tersebut adalah sesuatu yang dicari sejak bertahun-tahun silam oleh para ilmuwan.


“Gen temuan tim Edinburgh tampaknya merupakan target baru yang menarik untuk membuat alat kontrasepsi baru pria,” ujar dr Pacey.


 



 


View the original article here


continue reading

Sunday 17 June 2012

Cangkok Rahim, Harapan Baru Hadirkan Buah Hati

JAN29

Derya Sert, seorang wanita Turki, lahir tanpa rahim. Melalui operasi paraton selama tujuh jam, ia yang mengidamkan seorang bayi ini menerima organ reproduksi baru. Operasi yang berlangsung sukses ini menjadi terobosan yang memungkinkan ribuan perempuan untuk memenuhi impian mereka menjadi ibu.


Scan menunjukkan rahim barunya, yang berasal dari seorang wanita yang meninggal dalam kecelakaan mobil, dalam kondisi sehat dan bekerja dengan baik. Sert akan memulai perawatan untuk mempersiapkan bayi tabung di Turki pada bulan September dengan harapan dapat mengandung bayi yang diimpikannya. "Orang-orang bertanya kepada saya apakah ingin anak laki-laki atau perempuan. Bagi saya, tak ada bedanya, hanya ingin punya bayi yang sehat," kata Sert.


Dokter bedahnya, yang percaya transplantasi rahim akan menjadi umum di masa depan, mengatakan bahwa keinginan beberapa wanita untuk hamil adalah begitu kuat. Mereka, katanya, berani mengambil risiko--bahkan kematian--untuk memiliki anak.


Transplantasi rahim memang bukan tanpa risiko. Umumnya adalah penolakan terhadap rahim baru hingga komplikasi fatal kehamilan. Obat yang dibutuhkan untuk mencegah penolakan rahim oleh tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit kanker dan pemicu penyakit lain, seperti diabetes.


Transplantasi rahim sebelumnya berhasil pada hewan, termasuk tikus dan domba, yang kemudian melanjutkannya dengan memiliki keturunan. Operasi tersebut telah dilakukan pada seorang wanita sekali sebelumnya di Arab Saudi pada tahun 2000. Tapi rahim yang disumbangkan, diambil dari donor hidup, layu setelah tiga bulan karena pembuluh darah yang digunakan untuk menghubungkannya terlalu sempit.


Pada bulan Agustus tahun lalu, Sert menjadi wanita pertama di dunia yang menerima rahim dari donor mati. Menggunakan donor mati diperbolehkan dokternya di Akdeniz University Hospital di Kota Antalya, Turki. Operasi ini melibatkan ahli bedah plastik terkemuka, Omer Ozkan, tujuh dokter lain, dan tujuh petugas kesehatan. Sert menghabiskan enam bulan di rumah sakit dan diberi obat penekan kekebalan yang kuat untuk menghentikan tubuhnya menolak rahim baru. Tiga minggu setelah operasi, sinyal menunjukkan rahim barunya bekerja dengan baik.


Suksesnya operasi atas Sert akan diikuti operasi sejenis di Inggris. Transplantasi akan dilakukan setelah seorang ibu menyumbangkan rahimnya untuk putrinya pada musim gugur ini. Sang anak, yang memiliki rahim namun tak sehat, dimungkinkan untuk memiliki anak melalui program ini. Di Inggris, setidaknya ada 15.000 perempuan muda yang lahir tanpa rahim atau telah diangkat karena kanker atau penyakit lain.





View the original article here



continue reading

Friday 15 June 2012

Denyut Jantung Tak Seirama, Waspada Stroke

JAN29

Dr dr Yoga Yuniadi, SpJP(K), Kepala Divisi Aritmia Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, berulang-ulang mengatakan bahwa banyak penderita stroke yang tidak menyadari sejak awal ritme detak jantung mereka.


Padahal, ritme detak jantung yang tidak beraturan dapat menjadi penyebab awal timbulnya stroke. "Bisa jadi pasien tersebut sebenarnya menderita fibrilasi atrium yang tidak terdiagnosis sebelumnya," ujar Yoga Yuniadi dalam seminar yang diadakan Bayer HealthCare di Jakarta pada 21 Mei lalu.


Fibrilasi atrium merupakan gangguan irama jantung (aritmia) yang paling umum ditemui dan diderita siapa pun tanpa batas usia. Pada pasien fibrilasi atrium, denyut jantungnya tidak teratur. Hal ini membuat mereka rentan mengalami penggumpalan di dalam pembuluh darah.


Gumpalan ini kemudian bergerak menuju otak dan berpotensi menyebabkan serangan stroke iskemik atau stroke yang disebabkan oleh penyumbatan di pembuluh darah otak akibat penggumpalan darah.


Selain berpotensi mengalami stroke lebih besar, pasien dengan irama denyut jantung yang tidak normal berpotensi mengalami kecacatan dengan kondisi yang lebih parah dibanding stroke yang menyerang pasien tanpa gangguan irama denyut jantung.


Risiko pasien yang memiliki denyut jantung tak beraturan ikut meningkat seiring dengan bertambahnya usia, tekanan darah yang tinggi, serangan stroke sebelumnya, dan diabetes. Pasien yang memiliki beberapa faktor risiko ini adalah pasien yang paling sulit dilindungi dari stroke. Apalagi fibrilasi atrium memungkinkan terjadinya kematian dalam waktu 1 tahun setelah terdiagnosis.


Deteksi dini fibrilasi atrium sebenarnya dapat dilakukan dengan cara yang cukup sederhana, cepat, dan sangat murah, yaitu dengan mengukur denyut nadi. Jika terdiagnosis, pencegahan stroke dapat dilakukan dengan mengkonsumsi obat antikoagulan.


Obat antikoagulan ini mengandung vitamin K antagonis (VKAs) yang sangat efektif mencegah pembekuan darah sehingga stroke akibat penggumpalan darah dapat dihindari. VKAs dapat mencegah dua dari tiga pasien fibrilasi atrium mengalami stroke.


Menurut Yoga, akses masyarakat terhadap pengobatan fibrilasi atrium dan obat antikoagulan harus menjadi perhatian. "Beban kesehatan global akibat stroke ini sebenarnya dapat dikurangi jika penderita fibrilasi atrium mendapatkan pengobatan yang tepat untuk mengurangi risiko stroke," kata Yoga.


View the original article here


 



continue reading

Wednesday 13 June 2012

Cara Gampang buat Hamil

JAN29

Menjadi ibu adalah dambaan perempuan yang telah menikah. Ada yang gampang mendapatkan kehamilan, tapi tidak jarang pula ada perempuan yang kesulitan untuk hamil. Berikut ini langkah yang bisa membantu perempuan untuk cepat hamil.


Bercinta setiap hari
Melakukan seks tiap hari adalah cara terbaik yang dilakukan pasangan untuk menjadi orang tua. Para peneliti mengklaim berhubungan seks setiap hari dapat meningkatkan tidak hanya kualitas sperma laki-laki, tapi juga kemampuan bergeraknya. Selain itu, seks rutin juga bisa membersihkan sperma dari testis, serta mencegah kerusakan DNA.


Menjaga diet
Diet yang sehat, bervariasi, dan seimbang sangat penting untuk menjaga kadar hormon dalam tubuh tetap normal. Langkah ini juga akan membantu Anda untuk cepat mendapat momongan. Hindari makanan yang tinggi lemak dan bergula serta banyak mengandung garam. Makanan yang baik untuk diet adalah: satu porsi susu sehari (dipercaya meningkatkan fungsi ovarium) dan delapan gelas air sehari (agar telur folikel jadi gemuk dan membuat pasokan darah yang kuat pada lapisan rahim). Jeruk dan sayuran seperti wortel dan buah persik juga baik dikonsumsi karena membantu memproduksi hormon seks perempuan yang diperlukan untuk ovulasi. Laki-laki juga harus makan antara satu sampai empat porsi minyak ikan seperti salmon atau makarel seminggu (baik untuk pengembangan sperma, kualitas dan mobilitas) dan bawang putih.


Kontrol berat badan
Terlalu banyak atau sedikit lemak dalam tubuh dapat membuat periode horman Anda jadi tidak teratur atau bahkan berhenti sama sekali. Ini artinya membuat kemungkinan untuk hamil menjadi sulit. Demikian pula jika Anda memiliki terlalu banyak berat badan di sekitar perut, hal itu bisa mempengaruhi keseimbangan hormon dan merusak kesuburan.


Perhatikan gaya hidup
Obat-obatan dan antihistamin dapat menguras zat gizi vital yang dibutuhkan tubuh. Mengkonsumsi pil bertahun-tahun dapat berpengaruh bagi perempuan dalam memahami siklus alaminya. Kurangi meminum kopi. Telah terbukti bahwa minum kopi lebih dari satu cangkir sehari dapat meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk hamil lebih dari 50 persen. Jangan merokok. Anda sudah cukup tahu apa bahaya merokok.


Berolahraga
Sebuah penelitian menemukan bahwa lari 40 menit tiga kali sepekan dapat mengurangi kortisol dan mengusir stres. Pasangan yang berolahraga secara rutin tidak hanya ditemukan lebih gampang untuk hamil, tapi juga lebih sehat dalam kehamilannya. Juga mengalami komplikasi yang lebih sedikit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.


View the original article here


continue reading

Monday 11 June 2012

Ketahui Datang Bulan dari Suara

JAN29

Biasanya wanita yang sedang menstruasi dapat diketahui dengan mengamati perilakunya yang sedang moody.


Ternyata bukan itu saja cara sederhana untuk mengenali apakah seorang perempuan sedang datang bulan. Baru-baru ini, sebuah penelitian yang dipublikasikan Jurnal Ethology menyatakan perempuan yang sedang menstruasi bisa diketahui dari suaranya.


Dalam riset tersebut, seorang psikolog bernama Nathan Pipitone dari Adams State College and Gordon Gallup, SUNY-Albany, New York, meminta tiga kelompok pria untuk mendengarkan rekaman suara dari sepuluh wanita yang memiliki siklus menstruasi berbeda. Ada yang sedang datang bulan, masa subur, dan ada pula yang tidak.


Semua rekaman itu diputar secara acak. Ketiga kelompok pria tadi kemudian diminta menebak suara dari perempuan yang sedang mengalami siklus bulanannya.


Hasilnya, para pria itu dapat mengenali suara wanita yang sedang datang bulan. "Sebesar 35 persen dugaan mereka benar," kata Pipitone, seperti dikutip Dailymail, Minggu, 29 Januari 2012. "Ini angka yang signifikan."


Dua tahun lalu, ada dua ilmuwan yang memaparkan bahwa suara wanita yang dalam masa subur lebih menarik ketimbang mereka yang dalam masa menstruasi dan setelah haid.


Jurnal Evolution and Human Behaviour tahun 2007 melaporkan penari lap memperoleh uang tip 80 persen lebih banyak ketika sedang berovulasi atau dalam masa subur ketimbang saat datang bulan.


Tahun lalu, sebuah penelitian di Jerman menunjukkan suara perempuan pada periode menstruasi cenderung menjadi lebih berat dan kurang 'bersahabat'.


Menurut para pria yang mendengarkan rekaman tadi, ada empat indikator dalam mengenali suara wanita yang sedang mengalami menstruasi. Yakni, suasana hati (baik vs buruk); kualitas (keras vs lembut); nada (tinggi vs rendah); dan kecepatan bicara (cepat vs lambat).


"Produksi vokal (suara) memang erat hubungannya dengan organ tubuh," kata Pipitone. "Contohnya, sel-sel pangkal tenggorokan itu hampir sama dengan vagina dan memiliki reseptor hormon serupa."


 


View the original article here


continue reading

Saturday 9 June 2012

Efek Buruk Anak Kecanduan Chicken Nugget

JAN29

Sejak berusia dua tahun, Stacey Irvine hampir tak kenal makanan lain selain chicken nuggets. Kini, ia diingatkan dokter untuk segera meninggalkannya jika tak ingin mati muda.


Stacey, kini berusia 17 tahun, mengalami problem pernapasan kronis dan anemia. Ia pernah pingsan tiba-tiba dan sulit bernapas sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.


"Kini chicken nugget jadi makanan terkutuk. Dia telah diberitahu dengan tegas bahwa dia akan mati jika tetap mengonsumsinya," kata Evonne Irvine, ibunya, geram.


Padahal, seperti diberitakan Daily Mail, Ovonnelah yang mengenalkan chicken nugget pada putrinya. Suatu hari, ia membelikan anaknya beberapa potong nugget di restoran cepat saji, saat Stacey berusia dua tahun.


Sejak itu, chicken nugget  jadi makanan utamanya. Ia tidak pernah makan buah atau sayuran. Saat dilarikan ke rumah sakit pertama kali, pembuluh darah di lidahnya membengkak dan dia diketahui mengalami anemia.


Paramedis memberinya serangkaian suntikan dan mendesaknya untuk mengonsumsi vitamin. Namun, meskipun diperingatkan bahwa ia bisa mati akibat kecanduannya,  dia masih tidak dapat menahan makanan cepat saji.


"Saya mulai menyadari ini benar-benar buruk bagi saya, tapi tak bisa menghentikannya," katanya.


Menurut dokter, kurangnya vitamin dan nutrisi penting lainnya-- ditambah dengan jumlah garam dalam dosis tinggi dalam makanan siap saji--dapat meningkatkan tekanan darah dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.


Hal ini juga dapat menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung atau stroke, terutama setelah bertambah usia.


Dalam kasus Stacey yang mengonsumsi naget tiga porsi--di samping kentang goreng--tiap hari, maka artinya setiap hari dia  makan sepertiga lebih banyak lemak dan hampir dua kali lipat jumlah garam dari yang direkomendasikan.


Setiap bagian dari naget ayam hanya berisi dua persen kebutuhan harian vitamin C. Bandingkan dengan sebutir jeruk yang memenuhi 106 persen.


Dr Sasha Williams, dari British Dietetic Association, mengatakan diet terbatas penuh nutrisi penting seperti kalsium, serat, dan antioksidan bagus untuk menolong problem Stacey. "Orang tua tidak boleh memaksa anak untuk makan sesuatu tetapi selalu terus menawarkan makanan baru," ujarnya.



View the original article here



continue reading

Thursday 7 June 2012

Telepon Seluler Membantu Remaja Atasi Depresi

JAN29

foto

Telepon seluler telah menjadi peranti yang sangat populer di dunia. Bahkan, di negara berkembang atau di rumah tangga dengan pendapatan yang minimal sekalipun, ponsel juga dipakai. Penelitian terbaru menyimpulkan bahwa teknologi ini dapat digunakan untuk mengurangi depresi di kalangan remaja.


Gangguan depresi umumnya diderita oleh remaja mulai usia 15 hingga 18 tahun. Diketahui bahwa depresi pada remaja biasanya bersumber pada pencapaian akademik yang jelek, masalah sosial, penyalahangunaan obat-obatan terlarang, dan masalah psikiatrik remaja lainnya. Pencegahan depresi masa remaja dapat membantu mencegah munculnya masalah-masalah lainnya di sepanjang kehidupannya.


Penelitian ini bertujuan menemukan metode efektif untuk mengurangi depresi terhadap orang di usia yang belia ini. Penelitian dilakukan di Selandia Baru menggunakan teknik preventif dengan memanfaatkan pesan singkat atau video yang dikirim ke ponsel subyek penelitian.


Robyn Whittaker dari Clinical Research Trials Unit pada Universitas Auckland mengatakan, ponsel bermanfaat untuk mencegah secara proaktif depresi. Sebelumnya, para peneliti melakukan kerja sama dengan sekelompok pelajar untuk membuat 15 pesan kunci memakai Terapi Perilaku Kognitif sebagai teknik pencegahan. Pesan-pesan itu kemudian dikirim ke ponsel 855 pelajar dari 15 sekolah menengah di seluruh Selandia Baru yang berpartisipasi.


Pesan-pesan dikirim dalam berbagai format: pesan SMS, klip video selebritas, dan kartun animasi. Tiap hari subyek menerima dua pesan selama 9 pekan penelitian. Subyek juga diarahkan untuk membuka situs web yang telah disiapkan setidaknya sekali dalam sebulan. Di laman itu, mereka bisa mendapatkan pesan video, nada panggil, dan musik yang lebih banyak untuk diunduh.


Setelah menjalani penelitian, para partisipan dimintai pendapatnya mengenai penelitian ini. Kebanyakan mereka mengatakan program ini membantu mereka menjadi lebih positif. Sebanyak 82 persen subyek mengaku program ini membantu dan 90 persen dari mereka mengatakan akan merekomendasikan program ini kepada teman-teman mereka.


Robert Pressman, Direktur Riset pada New England Center for Pediatric mengatakan, "bertambah banyak penelitian yang menyebutkan kegunaan ponsel sebagai perangkat bantu dalam penyembuhan gangguan mental." Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Medial Internet Research dan didanai oleh Dewan Riset Kesehatan Selandia Baru, Oakley Mental Health Reseearch Foundation, dana Riset dan Pengembangan Fakultas Univeritas Aukland, dan operator seluler Vodafone Selandia Baru.


 


View the original article here


continue reading

Tuesday 5 June 2012

Gila Kerja Bisa Sebabkan Depresi

JAN29

Orang-orang yang bekerja melebihi jam kerja normal atau selalu lembur berisiko lebih besar terkena depresi.


Para peneliti mengamati hampir dua ribu orang berusia pertengahan yang menjadi pegawai negeri di Inggris. Setelah mengeluarkan faktor risiko untuk terjadinya depresi, para ahli tersebut menyimpukan bahwa pegawai yang bekerja 11 jam atau lebih setiap hari berisiko dua kali lebih tinggi terkena depresi ketimbang mereka yang bekerja hanya tujuh hingga delapan jam per hari.


Selanjutnya, hasil penelitian ini dipublikasikan secara online oleh para peneliti pada 25 Januari 2012 di situs PLos ONE.


“Meskipun kerja lembur kadang-kadang bermanfaat bagi perorangan dan masyarakat, tetapi perlu diingat bahwa kelebihan jam kerja juga berhubungan dengan peningkatan risiko depresi berat,” kata peneliti Dr. Marianna Virtanen dari Finnsih Institute of Occupational Health dan University College London dalam siaran persnya seperti dikutip situs Health Day edisi 26 Januari 2012.


Menurut situs US National Institute of Mental Health, seseorang kadang-kadang merasa sedih, tetapi perasaan tersebut biasanya berlalu setelah beberapa hari. Ketika Anda mengalami depresi, Anda akan mengalami kehidupan sehari-hari yang sulit selama berminggu-minggu. Depresi adalah sebuah penyakit serius yang membutuhkan penanganan.


 


View the original article here


continue reading

Sunday 3 June 2012

Asma dan Alergi Anak Terkait Indeks Massa Tubuh

JAN29

Indeks massa tubuh (IMT) anak Anda bisa bercerita banyak mengenai kesehatan mereka. Menurut penelitian terbaru, IMT yang tinggi, yaitu sekitar 85 persen atau lebih dari angka normal, pada usia tujuh tahun terkait dengan peningkatan risiko asma dan alergi pada usia delapan tahun.


Pada anak-anak yang IMT-nya tinggi di usia balita, tapi memiliki IMT normal pada usia tujuh tahun, maka tidak akan meningkatkan risikonya terkena asma atau alergi. Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti dari Institute of Environmental Medicine Karolinska Institute di Swedia yang dipimpin Jessica Ohman Magnusson.


Keterkaitan IMT tinggi dan asma hanya ditemukan pada anak-anak yang orang tuanya tidak memiliki riwayat alergi, tidak pada orang tua yang memiliki riwayat alergi. Penjelasan untuk hal ini adalah karena riwayat alergi orang tua sudah meningkatkan risiko anaknya terkena asma.


Penelitian ini juga menemukan peningkatan risiko berkembangnya alergi terhadap benda asing yang terhirup, seperti bulu binatang piaraan, serbuk sari bunga, debu, dan jamur. Tapi, tidak ditemukan hubungan IMT tinggi dengan risiko berkembangnya alergi makanan.


IMT adalah perhitungan lemak tubuh menggunakan tinggi dan berat tubuh. Untuk menghitung, kalikan berat badan (dalam kilogram) dengan 703. Hasilnya lalu dibagi dengan tinggi badan (dalam inci). Hasilnya lalu akar kuadratkan. Misalkan, berat anak Anda 18 kilogram dengan tinggi badan 90 sentimeter (36 inci), maka IMT-nya adalah 18 x 703 = 12.654 / 36 = 333. Akar kuadrat dari 333 adalah 18,25. Itu berarti IMT anak Anda termasuk normal. IMT normal berkisar antara 18,5 sampai dengan 24,9.


IMT yang tinggi pada usia anak satu, empat, dan tujuh terkait dengan terjadinya asma pada usia delapan tahun. Tidak ada kaitan antara IMT usia bayi (12 bulan-18 bulan) dengan peningkatan risiko terkena asma.


Peneliti sampai pada kesimpulan ini setelah menganalisis rekam medis dari 2.075 anak yang dimiliki sekolah. Orang tua para subyek penelitian diwawancarai untuk mengetahu gejala asma dan paparan benda asing yang membuat anak alergi ketika anak mereka berusia satu tahun, dua tahun, empat tahun, dan delapan tahun. Contoh darah juga diambil ketika anak berusia delapan tahun.


Riset lanjutan dapat dilakukan untuk memahami bagaimana obesitas berdampak pada risiko asma. Penyakit asma merupakan peradangan dan para peneliti yakin bahwa hormon leptin dapat menyebabkan respon peradangan meningkat. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk mengetahui efek leptin pada asma.


Penelitian in i dipublikasikan dalam Pediatrics edisi Januari 2012. Penelitian ini di antaranya didanai oleh Stockholm Countyu Council+ dan Heart and Lung Foundation.


View the original article here



continue reading

Friday 1 June 2012

Kafein Ubah Kadar Estrogen Wanita

JAN29

Kafein bisa mengubah kadar estrogen di tubuh wanita. Akan tetapi, kafein memiliki efek yang berbeda antara wanita Asia dan wanita berkulit putih. Demikian studi terbaru mengungkapkan.


Lebih dari 250 wanita berusia 18 hingga 44 tahun menjadi bagian dari penelitian yang dilakukan antara 2005 hingga 2007. Rata-rata para partisipan itu mengkonsumsi 90 miligram kafein per hari atau setara dengan satu cangkir kopi berkafein.


Estrogen adalah hormon reproduksi yang diproduksi oleh ovarium. Wanita Asia yang mengkonsumsi rata-rata 200 miligram atau lebih kafein per hari (setara dengan dua cangkir kopi) meningkat kadar estrogennya dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi kurang dari itu. Namun, wanita berkulit putih yang mengkonsumsi jumlah kafein yang sama memiliki kadar estrogen lebih rendah ketimbang mereka yang mengkonsumsi kurang dari jumlah tersebut.


Sedangkan wanita berkulit hitam yang mengkonsumsi 200 miligram atau lebih kafein per hari meningkat kadar estrogennya. Namun, temuan ini tidaklah signifikan secara statistik, kata para peneliti dari U.S National Institutes of Health.


Kafein yang dikonsumsi oleh wanita dalam penelitian ini berasal dari berbagai sumber, seperti kopi, teh hitam, teh hijau, dan soda berkafein. Temuannya menjadi sedikit berbeda ketika para peneliti mempertimbangkan sumber kafein secara individual.


Mengkonsumsi 200 miligram kafein dari kopi mencerminkan semua temuan. Tetapi konsumsi soda berkafein atau teh hijau lebih dari satu cangkir per hari ada kaitannya dengan kadar estrogen yang lebih tinggi di semua kelompok wanita. Demikian diungkapkan oleh penelitian yang dipublikasikan secara online di American Journal of Clinical Nutrition edisi Februari 2012.


Meski demikian, perubahan kadar estrogen akibat mengkonsumsi minuman berkafein tidak berpengaruh pada ovulasi wanita, kata para peneliti yang juga mengikuti siklus haid para wanita tersebut selama dua periode.


Menurut peneliti, sekitar 89 persen wanita Amerika berusia 18 hingga 34 tahun mengkonsumsi kafein setara dengan 1,5 atau dua cangkir kopi per hari. “Hasil ini mengindikasikan bahwa konsumsi kafein di antara wanita berusia subur dipengaruhi kadar estrogen,” kata Enrique Schisterman dari Division of Epidemiology, Statistics, and Prevention Research di U.S. National Institute of Child Health and Human Development seperti dikutip Health Day edisi 26 Januari 2012.


“Dalam jangka pendek, variasi dalam kandungan estrogen di antara kelompok yang berbeda-beda tidak menunjukkan efek yang jelas,” kata Schisterman.


View the original article here



continue reading

Wednesday 30 May 2012

Sepatu Berhak Tinggi Merusak Otot

JAN29

Banyak wanita tahu bahwa sepatu berhak tinggi seringkali tidak nyaman, tidak stabil, sekaligus tidak praktis. Namun, tetap saja kaum hawa ini memilih mengenakan sepatu jenis tersebut karena alasan meningkatkan kepercayaan diri.


Sepatu hak tinggi memang indah, tetapi menyakitkan. Para ilmuwan dari Australia menemukan bahwa mengenakan sepatu hak tinggi atau mengarahkan jari kaki ke bawah secara terus-menerus akan mengubah cara berjalan seseorang sehingga juga berisiko merusak otot-otot kaki secara permanen.


Para ilmuwan dari Griffith University Australia membandingkan satu grup pecinta hak tinggi dengan satu grup kontrol, yakni wanita berusia remaja akhir hingga usia 30-an tahun yang jarang mengenakan sepatu berhak tinggi. Para wanita tersebut diminta oleh para peneliti agar berjalan tanpa alas kaki kemudian diamati untuk mengetahui adakah ada perubahan dalam cara melangkah akibat menggunakan sepatu hak tinggi. Demikian tulis koran Amerika New York Times seperti dikutip kembali oleh situs Daily Mail edisi 26 Januari 2012.


Semua wanita itu diminta untuk berjalan di landasan pacu sepanjang 26 kaki yang dasarnya dipasangi sensor. Yang dimonitor adalah kekuatan masing-masing kaki saat menapak di tanah maupun sendi dan otot saat beraktivitas.


Hasil penelitian yang dipublikasikan bulan ini di Journal of Applied Physiology menemukan, meskipun saat berjalan di tanah yang rata, para penggemar hak tinggi, yaitu mereka yang kerap mengenakan alas kaki setinggi 2 inci atau lebih selama 40 jam per minggu atau lebih selama lebih dari dua tahun, mengalami cara berjalan yang disesuaikan secara mekanik dibandingkan dengan mereka yang bukan penggemar alas kaki berhak tinggi.


Para pengguna alas kaki datar melangkah lebih panjang dengan menggunakan tendon mereka untuk berjalan dan tidak banyak melibatkan betis mereka.


Perhatikan cara berjalan salah satu pesohor dunia yang gemar bersepatu hak tinggi, Victoria Beckham. Ia melangkah lebih pendek dan agresif, serta memberikan tekanan lebih pada otot betis, kata New York Times.


Cara berjalan seperti itu, menurut tim dari New York Times, adalah cara berjalan yang tidak efisien karena para pengguna sepatu hak tinggi memaksa betis mereka bekerja ekstra keras untuk melangkah ketimbang menggunakan tendon mereka yang mengontrol cara berjalan tanpa alas kaki.


The New York Times melaporkan bahwa temuan tersebut sebenarnya bukan sesuatu yang mengejutkan bagi para peneliti yang diketuai oleh Dr. Neil J. Cronin yang saat ini sudah pindah ke University of Jyvaskyla, Finlandia.


Hasil penelitian untuk mengungkapkan bahwa setelah dua tahun, para pengguna sepatu hak tinggi akan cenderung untuk menderita kelelahan otot dan luka akibat tekanan.


Karena itu, kata Dr. Cronin, diperlukan perawatan khusus ketika melakukan olahraga dan memberikan tekanan pada tendon yang tidak sering tertekuk sepenuhnya. Disarankan juga untuk beristirahat sejenak dari penggunaan sepatu hak tinggi karena alas kaki jenis itu sebaiknya hanya dikenakan sekali atau dua kali seminggu.


View the original article here



continue reading

Tuesday 29 May 2012

Mengapa Anak Laki-laki Lebih Lambat Bisa Bicara

JAN29

Anak laki-laki biasanya terlambat untuk bisa berbicara ketimbang anak perempuan. Keahlian berbahasa mereka juga berkembang lebih lambat dari anak perempuan. Selama ini, apa penyebab hal ini masih menjadi misteri Tapi, penelitian terbaru dari ilmuwan Australia ini mungkin bisa menjawabnya.


Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry edisi terbaru itu, tim peneliti Telethon Institute for Child Health Research pada University of Western Australia di Perth mengumpulkan darah tali pusar dari hampir 900 bayi baru lahir. Darah tali pusar (umbilical cord) itu lalu dites untuk mengetahui kadar testosteron sebelum lahir.


Ternyata, janin laki-laki terpapar testosteron 10 kali lebih banyak dari pada janin perempuan ketika  dalam kandungan. Testosteron atau hormon seks ini diketahui memiliki peran penting dalam proses bagaimana otak berkembang.


"Masalah terlambat berbicara terjadi pada sekitar 12 persen anak-anak yang diteliti, mayoritas adalah anak laki-laki," ujar Andrew J.O. Whitehouse, salah satu peneliti. "Bertahun-tahun, penyebab terlambatnya anak berbica menjadi misteri," Whitehouse menambahkan.


Apa yang ditemukan penelitian ini, kata Whitehouse, adalah terpapar testosteron dalam kadar yang lebih tinggi, khususnya pada janin berkelamin laki-laki bisa jadi merupakan penyebab untuk terlambat kemampuan berbicara anak. "Temuan ini merupakan bukti biologi pertama dari faktor risiko biologi untuk penundaan kemampuan berbahasa," kata associate professor di Telethon Institute for Child Health Research itu.


Penelitian ini tak hanya sebatas menguji kadar testosteron sebelum lahir, tapi juga tahap perkembangan bayi selama tiga tahun pertamanya. Tim peneliti menemukan bahwa bayi laki-laki usia tiga tahun yang memiliki kadar testosteron tinggi memiliki risiko dua kali lipat untuk positif terlambat bicara ketimbang bayi laki-laki dengan kadar testosteron lebih rendah.


Uniknya, ternyata pada anak perempuan yang terjadi sebaliknya. Anak perempuan dengan kadar testosteronnya lebih tinggi punya risiko rendah untuk terlambat bicara ketimbang yang kadar terstosteronnya lebih rendah. Para peneliti masih akan mencari jawaban mengapa testosteron mempunyai efek yang berbeda terhadap anak laki-laki dan perempuan. Untuk menjawap pertanyaan itu diperlukan riset lanjutan.


Penelitian ini hanya menyimpulkan bahwa kadar testosteron yang tinggi sebelum kelahiran berkaitan dengan penundaan kemampuan berbicara anak tapi bukan penyebab penundaan kemampuan berbicara tersebut. "Jika kita bisa mengidentifikasi anak terpapar testosteron kadar tinggi selama dalam kandungan, mungkin kita dapat membantu perkembangan berbahasanya dari tahap sedini mungkin," ujar Whitehouse.


 


View the original article here



continue reading

Thursday 16 February 2012

'Tertular' Menguap Wujud Interaksi Sosial

JAN29

PERNAH “tertular” menguap karena teman menguap? Faktanya, menguap hanya akan “menular” kepada orang yang kita kenal saja. Studi baru yang dilakukan University of Pisa, Italia, terhadap 480 kasus menguap 109 responden dari Amerika Utara, Asia, Afrika, dan Eropa menemukan menguap yang “menular” ialah wujud empati sosial dan membantu seseorang berinteraksi dengan orang lain.


Meski masih belum ditemukan alasan menguap bisa “menular”, tapi ternyata menguap yang “menular” mengintrepretasikan perasaan orang lain. Demikian seperti disitat Genius Beauty, Senin (9/1/2012).


Reaksi seseorang terhadap orang yang menguap tergantung dari bagaimana kedekatan hubungan di antara keduanya. Kasus “tertular” menguap tertinggi terjadi di antara anggota keluarga, disusul oleh kejadian di antara teman.


Keinginan menguap setelah melihat orang yang belum dikenal menguap terjadi pada 1 di antara 10 orang. Itu berarti, tak butuh waktu lama untuk menularkan menguap kepada orang terdekat.


 


View the original article here



continue reading

Wednesday 15 February 2012

6 Makanan yang Bikin Kenyang Lebih Cepat

JAN29

Berikut ini enam makanan super yang bisa membantu kita mengunci mulut kita dari kekhilafan untuk makan berlebih dan dijamin cepat mengenyangkan.

1. Apel Satu buah apel ukuran sedang mengandung 95 kalori dan 4 gram serat. Penelitian terbaru, yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition menyarankan kita untuk meningkatkan asupan serat harian kita agar bobot tubuh tidak terus melonjak.

2. Oatmeal Mengonsumsi sarapan dengan makanan pelepas karbohidrat yang lambat atau ber-GI rendah, seperti oatmeal, 3 jam sebelum kita berolahraga akan membantu proses pembakaran lemak lebih banyak.

Mengasup makanan dengan GI rendah tidak akan membuat gula darah kita melonjak setinggi mengonsumsi makanan dengan GI tinggi, seperti roti tawar putih. Dan hasilnya, kadar insulin dalam darah pun tidak ikut naik tinggi.

3. Sup Penelitian yang dimasukkan ke dalam Journal Appetite, menunjukkan orang yang memulai makan dengan semangkuk sup sayuran, akan mengasup kalori 20 persen lebih rendah dari makanan utama mereka.

4. Jamur Sebuah studi melaporkan orang yang mengonsumsi jamur sebagai makanan pembuka, akan merasa sama puasnya ketika mereka menyantap hindangan yang terbuat dari sapi. Hanya kandungan kalori dan lemaknya lebih sedikit.

5. Telur  Untuk orang yang sedang melakukan program diet, sarapan dengan telur akan membuat mereka merasa kenyang lebih lama. Plus, dapat menggilas lemak 2 kali lebih banyak dibanding dengan yang mengonsumsi jumlah kalori yang sama dari roti. Tidak hanya untuk sarapan, kehadiran telur dalam salad akan menjadikannya camilan sehat dan mengenyangkan.

6. Kacang almond Mengunyahlah lebih banyak untuk menahan lapar. Inilah yang disimpulkan peneliti dari sebuah studi yang dimasukkan ke dalam American Journal of Clinical Nutrition. Mereka meminta para partisipan untuk mengunyah sekitar 113 gram almon sebanyak 10, 20, atau 40 kali.

Sukarelawan yang mengunyah terbanyak (40 kali) merasa kenyang lebih lama. Ini disebabkan, mengunyah almond lebih banyak akan melepaskan lemak yang terkandung dalam almond lebih banyak, dan nantinya akan dapat mengunci hormon pemicu lapar, ujar Rick Mattes PhD, RD, professor of food and nutrition di Purdue University. (Prevention Indonesia)




View the original article here

continue reading

Tuesday 14 February 2012

Anak HIV Tidak Perlu Sekolah Khusus

JAN29

Seorang anak yang dinyatakan positif HIV tidak memerlukan sekolah khusus. Mereka berhak menerima pendidikan di sekolah vyang sama dengan anak negatif HIV.

Dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof Samsuridjal Djauzi mengatakan, seorang anak positif HIV tidak akan menularkan virus HIV pada teman-temannya di sekolah. "Kenyataan di masyarakat, sudah banyak anak positif HIV yang sekolah di TK, SD, SMP, tidak perlu jadi masalah karena tidak mungkin menularkan pada temannya, misalnya dia menggigit temannya, tidak akan tertular," katanya dalam diskusi "Sekolah untuk Anak HIV Positif" di Thamrin City, Jakarta, Minggu (12/12/2010).

"Tidak perlu sekolah khusus, saya rasa mereka punya hak sama dengan anak lainnya selama kemampuan fisiknya masih memadai untuk sekolah," tambah Samsuridjal.

Hanya saja, pada umumnya, kata Samsuridjal, para orangtua tidak mengenali infeksi virus HIV. Sehingga seringkali timbul prasangka berlebih dari orang tua murid jika anaknya satu sekolah dengan anak HIV positif. "Kekhawatiran itu yang harus kita lawan," kata Samsuridjal.

Jika anak positif dipisahkan sekolahnya dari anak negatif HIV, lanjutnya, maka secara tidak langsung terjadi diskriminasi yang justu makin menjadikan anak HIV sebagai sorotan masyarakat. Yang kemudian akan berdampak buruk pada perkembangan anak.

Samsuridjal juga mengatakan, pihak sekolah yang mendidik anak dengan HIV sebaiknya menjaga rahasia kondisi kesehatan anak tersebut. "Tidak perlu dibuka, jika pihak sekolah mengetahui anak didiknya positif, harus menjaga kerahasiaan anak itu," katanya.

Dan yang paling penting, pihak sekolah, kata Samsuridjal, tidak boleh melarang anak positif HIV untuk menuntut ilmu di sekolahnya. "Anak HIV positif layak bersekolah di manapun, punya hak berkembang seperti anak biasa," pungkasnya. 




View the original article here



continue reading

Monday 13 February 2012

Diagnosis Hepatitis Harus Segera

JAN29

Hepatitis C adalah suatu penyakit infeksi pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis C. Apabila tidak segera ditangani akan berkembang menjadi sirosis dan kanker hati. Diagnosis hepatitis C harus segera dilakukan terutama bagi mereka yang termasuk kelompok risiko tinggi atau pernah terpapar darah yang diduga kontaminasi hepatitis C (HCV).

"Pemeriksaan darah awal dengan skrining anti-HCV dan pemeriksaan lanjutan bila anti HCV positif dengan HCV RNA kuantitatif dan genotipe HCV," ujar Dr Unggul Budihusodo, SpPD-KGEH, Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, Jumat, (24/6/2011).

Menurut Unggul, kriteria diagnostik infeksi HVC ada dua, yakni pada hepatitis C akut dan hepatitis C kronik. Namun yang menjadi masalah saat ini ada pada hepatitis C kronik, karena harus dilakukan pemeriksaan HCV RNA (biaya mahal).

"Dan kalau sudah ketemu belum tentu pasiennya mampu beli obat," cetusnya.

Unggul menuturkan, dari hasil survei yang telah dilakukannya diketahui bahwa, hanya 20 persen orang terdiagnosis yang mampu membeli obat. Sedangkan 80 persen tidak berobat karena tidak mampu.

"Kenapa harus segera memberi obat? Karena, bila sudah terjadi sirosis lanjut, satu-satunya pengobatan hanya transplantasi," kata Unggul.

Sementara Prof Dr Ali Sulaiman, PhD, SpPD-KGEH, Divisi Hepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan, untuk terapi transplantasi hati paling murah saat ini ada di China (Rp 700 juta).

"Sedangkan di Singapura harus siap Rp 3 miliar," ungkapnya.

Karena itu, sebelum sampai pada tahap yang lebih parah, Ali mengungkapkan perlu kiranya masyarakat mengenali tanda dan gejala dari penyakit ini. Walaupun infeksi Hepatitis C ini juga sering disebut sebagai infeksi terselubung karena infeksi dini seringkali tidak bergejala sehingga sering terlewatkan. Kalaupun ada, gejala umumnya hanya ringan dan mirip dengan flu, seperti agak lemas, mual, nyeri otot dan persendiaan, rasa tidak enak didaerah dekat hati.




View the original article here



continue reading

Sunday 12 February 2012

Iklan Masif, Rokok Dianggap Lumrah

JAN29


Duta Masyarakat Sehat Tanpa Rokok, Zukhriatul Hafizah aktif berkampanye memberikan penyadaran bahaya rokok kepada generasi muda, salah satunya ke siswa SMA.


Meskipun kesadaran masyarakat terhadap bahaya merokok makin luas, tetap saja anak-anak dan remaja menganggap rokok itu sesuatu yang lumrah. Hal ini disebabkan banyaknya iklan rokok di media massa yang gencar setiap hari.

"Iklan yang massif di berbagai media menyebabkan anak-anak anggap itu hal biasa. Padahal, rokok itu berbahaya bagi kesehatan kita dan bisa mematikan," kata Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, Laksmiati Hanafiah di Jakarta, Sabtu (2/10/2010).

Ditemui di sela-sela aksi peduli antitembakau di City Walk Sudirman, Mia mengatakan, acara-acara musik dan olahraga cukup membantu dalam menyadarkan anak-anak dan remaja tentang bahaya merokok.

"Konser musik, parade dan acara lainnya yang menyasar anak muda bisa membantu upaya kita mencegah mereka merokok," ujarnya.

Mia menilai, masyarakat, terutama generasi muda, mulai menyadari bahwa rokok itu berbahaya. "Mereka juga paham bahwa dalam aturannya, tembakau itu menyebabkan adiksi dan kematian bagi si pelaku," ujar Mia.

Untuk itu, Komnas Pengendalian Tembakau meminta pemerintah melarang iklan rokok sepenuhnya.

"Kami tidak melarang perilaku merokok atau menutup industri rokok, melainkan mengatur mereka dan melarang pemuatan iklan rokok melalui media apapun," ungkap Mia yang diamini Sekjen Komnas Pengendalian Tembakau, Suhardi.




View the original article here




Peliculas Online

continue reading

Saturday 11 February 2012

SetiapHari Tubuh Manusia Tercemar Toksin

JAN29

Setiap hari tubuh manusia tercemar toksin (racun), baik dari sisa hasil metabolisme yang tidak diharapkan, maupun dari luar tubuh manusia, melalui makanan, minuman, dan udara.

Semakin banyak polusi udara di lingkungan dan semakin banyak kita memperoleh toksin dari makanan dan minuman, maka semakin besar peluang tubuh kita menumpuk toksin, sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit.

"Gejala yang paling sederhana bahwa di dalam tubuh kita banyak terdapat racun adalah keringat berbau tak sedap, mudah pusing, mual, mengantuk, dan badan terasa lemas meski telah banyak makan," demikian papar Prof Dr Ir Hardinsyah, Guru Besar Ilmu Gizi di Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor, Rabu (9/8/2011).

Ia memaparkan, secara fitrah manusia memiliki kekuatan yang mampu menjaga kesehatan dirinya sendiri, karena dianugerahi paru-paru, usus, hati, dan ginjal, yang salah satu fungsi utamanya adalah untuk membersihkan toksin. Kekuatan ini akan semakin melemah apabila asupan gizi tidak lengkap, sehingga akan memengaruhi fungsi organ tubuh lainnya.

Detoksifikasi adalah proses penetralan dan pengeluaran untuk meminimalkan bahkan menghilangkan toksin dari dalam tubuh atau lebih dikenal sebagai internal cleansing. Proses ini bermanfaat untuk membuang segala macam zat yang tidak diperlukan oleh tubuh.

"Organ detoks utama dalam tubuh kita adalah hati, ginjal, paru-paru, sistem limpatik, dan kulit," katanya.

Karena tubuh terdiri atas rangkaian organ yang saling berhubungan, maka manfaat yang optimal akan diraih bila detoks dilakukan secara terintegrasi dengan latihan fisik atau olahraga yang memicu pengeluaran keringat. Hal lain yang  paling penting adalah latihan mental dan spiritual seperti puasa sebagai ibadah.

Detoks yang terakhir ini tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga dapat memurnikan bahkan meningkatkan sensitivitas pikiran, perasaan, dan spiritual kita. Pola makan yang salah atau perilaku tidak sehat akan memicu produksi toksin yang membahayakan dalam tubuh.

Puasa sebulan yang dilakukan setiap tahun, dapat dijadikan arena ibadah sambil meraih manfaat detoks secara berkala. Hal itu dapat menormalkan kembali proses-proses metabolisme alami tubuh, memurnikan atau membersihkan darah dan cairan tubuh, meminimalkan peradangan, mempercepat peremajaan sel, mengoptimalkan kerja organ-organ penting tubuh.

Selain itu, melancarkan sirkulasi darah dan sistem pengeluaran tubuh melalui fases, urine, dan keringat.




View the original article here



continue reading

Friday 10 February 2012

7 Makanan Sehat untuk Penderita Kanker Payudara

JAN29

Peneliti di University of North California menemukan fakta bahwa wanita yang memasukkan aktivitas olahraga ringan dalam gaya hidup mereka bisa meningkatkan peluang bertahan dari kanker payudara--jika mereka didiagnosis terkena penyakit ini.


Selain melakukan olahraga rutin, mengkonsumsi makanan sehat juga terbukti membantu menurunkan risiko terkena penyakit kanker. Cek daftar makanan terbaik untuk melawan kanker di bawah ini:


1. Wortel
Wortel kaya akan beta-karotin, antioksidan yang sangat kuat menjaga kesehatan perut, prostat, dan mengusir kanker paru-paru.


2. Kubis/kol
Sayuran ini mengandung indole-3-carbinol yang dikatakan bisa melawan kanker.


3. Brokoli
Brokoli dikenal luas sebagai sayuran pelawan kanker karena enzim glucoraphanin yang dikandungnya melindungi tubuh dari kanker usus besar.


4. Tomat
Merupakan sumber kaya antioksidan-lycopene, yang memproteksi tubuh dari berbagai sel kanker. Tomat juga mengandung vitamin C yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.


5. Bawang Putih
Bukan hanya rasanya yang membuat masakan kita lezat, tapi mengkonsumsi bawang putih juga merupakan cara pintar untuk mencegah kanker masuk ke dalam tubuh kita.


6. Biji rami
Biji rami mengandung antioksidan yang kuat yang disebut "ligan" yang membantu sel-sel tubuh tetap sehat dan aman dari sel-sel mengandung kanker. Biji ini juga mengandung omega-3 yang dipercaya mencegah kanker usus besar.


7. Blueberry
Disebut sebagai salah satu makanan yang mengandung antioksidan tertinggi, blueberry menjaga agar sel-sel tubuh sehat dan penuh oksigen, sehingga menjauhkan tubuh dari serangan sel-sel kanker.


 


 


View the original article here



continue reading

Thursday 9 February 2012

Anak Kurang Vitamin D Lebih Gampang Depresi

JAN29

Anak-anak dengan level vitamin D yang rendah lebih cenderung menderita depresi, demikian klaim para ilmuwan. Sebaliknya, mereka yang mempunyai kadar vitamin D dari sinar matahari yang tinggi, berpeluang 10 persen lebih rendah terkena masalah kesehatan mental.


Begitulah temuan yang didapat tim dari Universitas Bristol, Inggris, seperti dikutip Daily Mail hari ini, 20 Januari 2012. Penelitian yang bertujuan untuk melihat kadar vitamin D pada anak-anak itu melibatkan 2.700 responden berusia 9-13 tahun.


Hasilnya, responden berkadar vitamin D terendah cenderung menampakkan gejala depresi. Sedangkan anak-anak yang level vitamin D-nya lebih tinggi cenderung menunjukkan penurunan gejala depresi pada usia remaja.


Vitamin D bisa ditemukan dalam kadar tinggi dari sinar matahari yang menerpa kulit seseorang. Namun vitamin ini juga bisa ditemukan pada minyak ikan, seperti tuna. Penelitian ini mengevaluasi kadar dari dua jenis vitamin D, yaitu D2 dan D3, dan menemukan bahwa anti-depresi sangat kuat terkait dengan vitamin D3.


Ketua tim peneliti, Dr Anna-Maija Tolppanen, mengatakan penelitian lanjutan diperlukan sebelum para dokter merekomendasikan perlunya suplementasi vitamin D. Maklum, meski vitamin D ditemukan pada minyak ikan dan secara rutin ditambahkan pada susu, sangat sedikit nutrisi dari makanan tersebut yang benar-benar masuk ke aliran darah.


Defisiensi atau kekurangan vitamin D terjadi jika level vitamin D dalam darah seseorang kurang dari 15 nanogram/desiliter. Sedangkan insufisien alias ketidakcukupan bila level vitamin D bertengger pada 15-31 ng/dL. Nah, ketercukupan atau sufisien terjadi jika level vitamin D dalam darah di atas atau sama dengan 32 ng/dL.


 


 


View the original article here



continue reading

Wednesday 8 February 2012

Anggur Merah Bisa Cegah Kanker Payudara

JAN29

Sabtu, 07 Januari 2012 | 18:08 WIB

TEMPO.CO, Los Angeles - Para peneliti menemukan anggur merah bisa menjadi satu faktor pencegah timbulnya kanker payudara pada perempuan. Dalam suatu penelitian, diketahui bila perempuan yang meminum anggur merah sebanyak dua kali sehari mengalami perubahan hormonal. Perubahan itu meniru efek obat yang biasa digunakan untuk mencegah kanker payudara.


Hasil penelitian yang dirilis Journal of Women's Health menyatakan anggur putih tidak memiliki efek yang sama seperti anggur merah terhadap kanker payudara. Meski anggur putih tersebut dikonsumsi dengan jumlah yang sama seperti anggur merah, itu tidak akan memberi efek serupa.


Sebelumnya, para peneliti telah memperingatkan kaum Hawa agar tidak mengkonsumsi alkohol. Sebab mereka menemukan bahwa alkohol dapat meningkatkan risiko perempuan terserang kanker.


"Satu dari delapan perempuan yang mengkonsumsi alkohol tiga kali seminggu, berisiko terserang kanker," tulis penelitian tersebut.


Anggur putih atau minuman beralkohol diyakini dapat mengubah androgen, hormon laki-laki seperti testoteron yang beredar di darah perempuan, menjadi estrogen. Dan semakin tinggi paparan estrogen, risiko terkena kanker payudara semakin meningkat.


"Sedangkan anggur merah beda. Dia memblokir proses perubahan androgen menjadi estrogen sehingga fungsinya seperti obat pencegah kanker atau inhibitor aromatase."


Dan semua proses pencegahan itu bukan karena alkohol yang terdapat dalam anggur merah, tapi disebabkan zat fitokimia, seperti yang ditemukan dalam buah anggur, jus anggur, serta sari biji anggur. Menurut penelitian itu, resveratrol merupakan satu fitokimia yang ditemukan dalam anggur merah, berfungsi mencegah proses pembentukan sejumlah penyakit.


View the original article here


continue reading

Tuesday 7 February 2012

Racun Lebah Botox Jenis Baru?

JAN29

PENUAAN kulit memang tak bisa dicegah, tapi kita bisa hambat proses tersebut salah satunya dengan botox. Sebagai alternatif, Anda bisa mencoba racun lebah. Lho kok?


Setidaknya begitu berdasarkan studi yang dilakukan Dr Sang Mi Han dari National Academy of Agricultural Sciences, Korea Selatan. Dr Sang menemukan racun lebah dapat mengaktifkan produksi kolagen, yang bermanfaat untuk menjaga elastisitas kulit.


Sebelumnya ia telah merilis lini kosmetik yang berbahan dasar racun lebah. Dan perusahaan New Zealand Manuka Doctor menjamin produk tersebut dapat menggantikan botox di pasaran. Demikian seperti yang disitat Genius Beauty, Senin (9/1/2012).


Ia mengingatkan saat pengaplikasian produk ke kulit, konsumen akan merasa sedikit kesemutan. Lapisan kulit akan terasa seperti disengat lebah. Hasilnya, lapisan kulit akan dipenuhi darah dan produksi kolagen, serta elastin akan dirangsang ke bagian kulit yang telah dilapisi produk.


Meski begitu, peneliti telah menemukan cara mengumpulkan racun lebah tanpa menyakiti hewan tersebut. Lebah diminta menyengat gelas-gelas uji dan ketika racun telah cukup kemudian melalui proses pengeringan dan pembersihan. Lalu hanya racun lebah yang murni yang dijadikan krim wajah.


 


View the original article here


continue reading

Atlet Profesional Cenderung Terkena Gangguan Sendi

JAN29

Atlet dengan aktivitas fisik tinggi dan sering berbenturan memiliki risiko terkena osteoarthritis atau gangguan sendi berupa nyeri dan kaku dibandingkan dengan seseorang yang melakukan olah raga biasa. Studi ini dilakukan terhadap para mantan atlet dan dipublikasikan di Jurnal Kesehatan Amerika.


Sebuah studi di Swedia menyebutkan, atlet yang berkecimpung di bidang olah raga seperti bola, rugby dan hoki es memiliki risiko dua sampai tiga kali lipat terkena osteoarthritis. "Gangguan sendi ini biasa ditemukan pada sendi dan pinggul atlet laki-laki, jumlahnya meningkat di luar perkiraan," ujar peneliti dari Universitas Lund, Sweida, Magnus Tveit, Senin, 19 Desember 2011.


Osteoarthritis yang dialami para mantan atlet ini diakibatkan pergerakan antartulang yang saling bergesekkan. Gesekan ini menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan keterbatasan jangkauan gerak. "Cedera lutut para mantan atlet sebelumnya sering diasosiasikan dengan osteoarthritis," kata Tveit.


Penelitian ini dilakukan terhadap 700 mantan atlet Swedia berumur 50-93 tahun dan rata-rata sudah pensiun. Semua atlet itu pernah berkecimpung secara profesional di tingkat olimpiade. Mereka dibandingkan dengan 1.400 pria dengan umur yang sama yang hanya melakukan olah raga biasa.


Cedera pinggul dan lutut yang diderita atlet profesional berdampak serius hingga 85 persen ketika mereka tua. Sedangkan yang melakukan olah raga biasa hanya memiliki dampak cedera serius 19 persen. "Atlet profesional terikat pada pememenuhan target peningkatan fisik yang tinggi, makanya mereka memilki risiko yang lebih tinggi," ujar peneliti dari Universitas Iowa, Joseph Buckwalter.


 


 


View the original article here


continue reading

Monday 6 February 2012

Bugar Cara Kera

JAN29

foto

 


Jika merasa bosan dengan latihan konvensional di pusat kebugaran, Anda bisa mengikuti model latihan yang satu ini. Sekelompok pemuda di Inggris mulai memperkenalkan tren baru yang mengeksplorasi gerak tubuh dengan cara bergelantungan seperti kera.


Model latihan ini diperkenalkan oleh Erwan Le Corre. Ia menyebutnya dengan istilah Moving Naturally. Model latihan ini mengedepankan pola gerakan layaknya seekor monyet lantaran hewan tersebut yang punya kemiripan secara biologis dengan manusia.


“Latihan ini mampu membakar kalori dengan baik. Dengan mengikuti gerak tubuh hewan tersebut, seperti berjalan, memanjat, melompat, merangkak, maka penurunan berat badan dan otot akan mengikuti secara alami,” katanya.


Untuk keperluan tersebut, Le Corre membuat pusat latihan di tengah hutan bernama “Taman Kera”. Lokasinya berada di antara pepohonan berukuran sedang yang dilengkapi peralatan tambahan seperti tali dan tangga.


Salah satu model latihannya menggelantungkan tangan dan kaki di sebuah batang pohon yang dibuat secara horizontal. Ada pula latihan menyusuri batang pohon dengan mengandalkan kekuatan tangan.


Le Corre berencana memperkenalkan model latihan ini ke berbagai negara. Mereka bahkan sudah menyiapkan sistem sertifikasi bagi para pelatih agar masyarakat yang ingin merasakan latihan ini tidak harus mengikuti lokakarya ke Inggris.


Menurut Le Corre, model latihan di berbagai pusat kebugaran yang ada saat ini cenderung mereduksi kebutuhan fisik tubuh manusia. “Gaya hidup ini membosankan karena mereka tidak didasari tujuan yang memahami hakikat evolusi kita,” kata dia.


 


 



View the original article here


continue reading

Sunday 5 February 2012

Cantik tanpa Banyak Polesan

JAN29

foto


Scarlett Johansson pernah meraih gelar artis Hollywood dengan kecantikan paling alami. Yang memberikan gelar ini adalah para makeup artist tersohor di sana. Kulit muka artis berusia 27 tahun itu memang selalu terlihat bersih tanpa noda. Makeup yang ia pakai pun tidak pernah berlebihan, hanya menonjolkan bagian bibirnya yang tebal dan penuh.


Makeup artist Indonesia, Qiqi Franky, menilai gaya makeup seperti itulah yang bakal menjadi tren tahun ini. "Kosmetik hanya penunjang," katanya ketika dihubungi kemarin.


Tentu saja, untuk bisa mengikuti tren ini, ia mengatakan, kulit harus bagus dan sehat. Menurut Qiqi, tren ini muncul karena banyak produk perawatan kulit yang dipasarkan di masyarakat.


Dengan keberhasilan perawatan itu, banyak wanita sekarang memilih penampilan yang lebih alami. "Jadi kecantikannya muncul dari dalam dan luar juga," kata Qiqi.


Karena itu, polesan muka tidak perlu berlebihan, cukup memberi alas bedak yang halus, sewarna kulit, dan sedikit terang. "Kalau bisa mengandung serum dan vitamin," ujar Qiqi, "supaya kulit tidak kering."


Beri pewarna pipi yang cerah, seperti merah muda, supaya kesan lembut dan segar terlihat. Kemudian, pada bagian mata, gunakan warna-warna natural, seperti hijau, biru, coral, dan gradasi pastel.


Jika ingin terlihat lebih formal, bisa digunakan warna biru atau hijau yang lebih terang atau glowing. Pada bagian tulang pipi, gunakan warna tembaga (bronze) supaya muka semakin cerah.


Untuk bibir, warna merah masih menjadi tren tahun ini. Tapi cobalah warna buah manggis atau merah anggur yang lebih gelap supaya terlihat semakin segar dan muda.


Kalau tidak suka memakai makeup berlebihan, Qiqi menyarankan, para wanita bisa tetap memakai alas bedak yang mengandung tabir surya. Ia menilai banyak wanita lupa akan pentingnya produk perawatan kulit ini.


Baik bekerja di dalam maupun luar ruangan, tabir surya tetap penting. "Supaya kulit terlihat bercahaya dan segar," ujar Qiqi.


 



 


View the original article here




 


 

continue reading

Saturday 4 February 2012

Cegah Alzheimer dengan Rajin Berlatih

JAN29

foto


Selama manusia hidup, otak akan terus bekerja. Kerja otak yang terus-menerus bisa saja membuka kemungkinan bagi otak untuk rusak dan menderita gejala Alzheimer. Namun berdasarkan sebuah penelitian Alzheimer atau kepikunan berat dapat dicegah dengan rajin berlatih otak.


"Genetik hanyalah salah satu faktor penyebab Alzheimer. Namun pilihan pada gaya hiduplah yang menentukan seseorang akan cepat atau lambat menderita gejala alzheimer," ujar Gary Small, dokter yang menulis buku tentang program pencegahan Alzheimer.


Dalam bukunya Small menuliskan program yang dilakukan guna meningkatkan kemampuan otak. Antara lain kegiatan ringan seperti membaca, bermain catur, mengingat kata, dan menyusun puzzle.


"Ada empat faktor, melatih mental, melatih fisik, diet yang sehat, dan memanajemen stres. Jika bisa menjalankan itu semua, akan tercipta suatu sinergi yang dapat Anda rasakan hasilnya, dan dapat memotivasi Anda untuk jangka waktu yang lama," ujar Small.


Dalam bukunya berjudul Alzheimer's Prevention Program, Small juga menyebutkan beberapa makanan yang diyakini dapat mengurangi risiko terkena alzheimer. Small menegaskan, yang terutama dari itu semua, seseorang harus menjalankan gaya hidup sehat.


 


 


 


View the original article here



continue reading

Friday 3 February 2012

Daging Sapi Merah untuk Diet

JAN29

foto


Diet bisa dilakukan tidak hanya dengan mengkonsumsi sayur dan buah. Sebuah penelitian di Michigan yang dilakukan American Journal of Clinical Nutrition memberikan alternatif lain dengan cara mengkonsumsi daging sapi tanpa lemak selama berdiet.


Penelitian ini melibatkan 36 orang dengan kolesterol tinggi yang memakan empat menu diet berbeda dalam waktu lima minggu. Empat menu diet yang diikuti peserta adalah menu diet sehat Amerika yang menggunakan minyak lebih banyak, menu diet dash yang hanya mengizinkan peserta mengkonsumsi sayur dan buah, dan dua menu potongan daging sapi merah dengan jumlah kalori yang sama.


Hasilnya, dibanding dengan diet sehat Amerika dan diet dash yang sehat dan hanya berbasis pada sayur dan buah, diet daging sapi merah lebih efektif menurunkan kadar LDL (kolesterol buruk) dalam darah. Rata-rata 129 sampai 200 mg/dl pada setiap peserta.


Diet daging sapi merah dilakukan dengan cara mengkonsumsi 4 sampai 5,5 ons daging sapi tanpa lemak yang dibakar atau direbus setiap hari. Daging yang dikonsumsi haruslah daging yang berada di bagian atas tubuh sapi, bahu, atau 95 persen bagian perut ramping sapi.


Namun tidak semua orang setuju dengan hasil penelitian ini. Profesor dari Boston University serta juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet, Sargent College of Health and Rehabilitation, Joan Salge Blake, menyatakan perlu ada orang yang mengawasi secara ketat metode diet daging sapi tanpa lemak ini.


"Harus ada yang memastikan bahwa porsinya harus tepat dan kecil dan apakah ini juga termasuk diet yang baik untuk kesehatan jantung," ujar Salge Black.


Sanggahan yang sama juga disampaikan Dr. Elizabeth Jackson, asisten profesor di Fakultas Kedokteran di University of Michigan. "Diet seperti itu sangat baik dilakukan, tapi hal ini sangat sulit bila dijelaskan dengan ilmu gizi," ujar Jackson.


 


 


View the original article here



continue reading

Thursday 2 February 2012

Depresi Berakibat Menopause Dini

JAN29

Jumlah kasus menopause dini meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Para ginekolog mengindikasikan bahwa stres dan makanan tidak sehat sebagai penyebabnya.


"Stres menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan menopause," kata Ranbir Singh, ginekolog dari Bhopal Test Tube Baby Centre atau Pusat Tes Bayi Tabung Kota Bhopal, seperti dikutip Indiatimes.


Menurut Ranbir, depresi amat signifikan menyebabkan menopause datang lebih awal. Ia mencontohkan, ada seorang birokrat berusia 35 tahun sudah mengalami menopause akibat stres.


Archana Tripathi, ginekolog dari Tripathi Chirayu Medical College mengatakan, ancaman itu nyata. Tren ini diindikasi akibat makanan yang mengandung zat tertentu yang kerap dikonsumsi perempuan. "Saya menemukan perempuan yang mengalami menopause di awal 40 tahun. Padahal, umumnya antara 45-52 tahun," ujarnya.


Vinita Bahel, seorang dokter dari BHEL Kasturba Hospital, juga memiliki kesimpulan sama dengan Archarna. Ia menyatakan, potensi menopause dini diindikasi dialami perempuan yang terpapar makanan yang mengandung pestisida. Kandungan beracun pada makanan itu, kata Vinita, membuat tubuh perempuan mengalami perubahan hormon. "Hal ini juga ditambah jadwal kerja yang tidak menentu," tuturnya.


Para ginekolog sepakat obesitas yang timbul dari kebiasaan makan yang tidak sehat juga menjadi faktor utama menopause dini. Mereka menyarankan perempuan diet sehat, olahraga, dan memerangi depresi.


Sebuah studi yang dilakukan oleh Bangalore-based Institute for Social and Economic Change (ISEC), mendapati ada hampir 4 persen perempuan mengalami menopause dini antara usia 29-34 tahun. Sementara ada 8 persen di rentang usia 35-39 tahun.


Temuan ini dianggap mengejutkan. Pasalnya, menopause yang normal dimulai antara usia 45 dan 55 tahun dengan usia rata-rata sekitar 51 tahun di seluruh dunia. Menopause dini juga menempatkan perempuan pada risiko yang lebih tinggi terkena osteoporosis, jantung, diabetes, hipertensi dan kanker payudara.


Menopause adalah periode menstruasi terakhir dan tidak dapat lagi hamil. Seiring waktu, hormon estrogen dan progesteron di ovarium perempuan perlahan berkurang. Akhirnya, fungsi ovarium tidak berfungsi yang kemudian menyebabkan menopause.


 


 



 


View the original article here



continue reading

Wednesday 1 February 2012

Ini Dia Manfaat Bergosip

JAN29

fotoKamis, 19 Januari 2012 | 10:22 WIB

Banyak orang mengganggap gosip hanya obrolan kosong yang membahayakan reputasi seseorang. Ada pula yang berpendapat gosip alias gibah termasuk dosa besar karena tergolong fitnah.


Namun ternyata sebuah penelitian dari Universitas California, Berkeley, menunjukkan manfaat bergosip bagi tubuh, seperti mengurangi stres, menurunkan perilaku buruk, dan mencegah eksploitasi.


"Gosip selalu mendapat reputasi buruk, tapi kami menemukan bukti peran pentingnya dalam memelihara tatanan sosial," ujar salah seorang peneliti, Robb Willer, Rabu, 18 Januari 2012.


Ia mengatakan ada unsur terapis dalam bergosip. Denyut jantung seseorang akan naik ketika melihat seseorang berperilaku buruk. Tapi peningkatan ini akan lebih terkontrol ketika ia dapat memberi tahu orang lain apa yang telah ia saksikan.


"Menyebarkan informasi tentang seseorang yang mereka lihat berperilaku buruk membuatnya merasa lebih baik, menenangkan rasa frustrasi yang mendorong mereka bergosip," kata Willer.


Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan bahwa orang tidak perlu merasa buruk kalau mengungkapkan perilaku curang atau keburukan orang lain. Apalagi jika perkataannya bisa menyelamatkan seseorang dari eksploitasi negatif.



View the original article here



continue reading

Tuesday 31 January 2012

Kena Tiroid? Jangan Salahkan Garam

JAN29

Empat bulan belakangan ini, Sinta, 20 tahun, sering merasa lemas. Genggamannya tak semantap dulu, jari tangannya pun sering gemetar. Berat badan gadis berkerudung itu juga turun drastis. "Padahal saya tidak mengubah pola makan dan berolahraga seperti biasa," katanya. Saat koma dan masuk rumah sakit, dokter mendiagnosis bahwa Sinta mengalami kelainan kelenjar tiroid.


Menurut ahli endokrinologi, Profesor Sri Hartini K.S. Kariadi, kelainan kelenjar tiroid terjadi karena hormon tiroid yang terdiri atas hormon T4 (tiroksin) dan T3 yang dihasilkan kelenjar ini tidak dapat bekerja sama dengan thyrotropin releasing hormon (TRH), yang dihasilkan kelenjar otak. "Penyakit yang timbul bisa bermacam-macam, bisa hipertiroid atau kelebihan hormon tiroid, hipotiroid atawa kekurangan hormon tiroid, gondok, gangguan tulang dan pertumbuhan, hingga tumor atau kanker kelenjar tiroid," ujarnya.


Salah satu contoh penyakit yang paling sering muncul dari kelainan kelenjar ini adalah penyakit gondok. Menurut dokter Sri, banyak orang salah persepsi, gondok disebabkan kekurangan yodium. Padahal gondok juga disebabkan kinerja kelenjar tiroid yang terganggu, "Sebab, kinerja kelenjar ini benar-benar bergantung pada reaksi tubuh ketika melakukan sekresi atau pelepasan hormon tiroid," katanya.


Tubuh seseorang yang mengalami kelainan kelenjar tiroid tidak bisa dideteksi berdasarkan gejala luar. "Sebaiknya ada tes laboratorium, lalu dikonsultasikan khusus kepada ahli endokrinologi atau spesialis kelenjar agar mendapat pengobatan yang benar," ujar dokter Sri.


Selama ini tindakan yang paling sering dilakukan untuk mengobati penyakit yang timbul akibat kelainan kelenjar tiroid adalah pembedahan, pemberian sinar radioaktif pada kelenjar tiroid, dan terapi sulih hormon. Namun semua tindakan medis itu tidak bisa selesai seketika. Suatu saat penyakit itu bisa timbul lagi, sehingga pengobatan harus dilakukan secara berkala. Terkadang orang yang sudah berobat banyak bertanya-tanya kenapa disuruh balik lagi ke dokter? "Sebab, ini adalah penyakit yang disebabkan kelainan dalam tubuh," kata dokter spesialis penyakit dalam lainnya, Em Yunir.


Gejala penyakit kelainan kelenjar tiroid harus segera dikenali sejak awal. Dokter Sri mencontohkan gejala kelebihan hormon tiroid (hipertiroid) yang sering diderita perempuan. "Berkeringat berlebihan, susah tidur, jantung berdetak lebih cepat, dan sering buang air besar," ujarnya. "Bila semakin parah, akan mempengaruhi fisik luar, seperti mata yang cenderung melotot, rambut rontok, kulit tipis dan halus, serta penurunan berat badan."


Hipertiroid sering terjadi pada ibu yang baru melahirkan. Lagi-lagi, bukan kekurangan yodium penyebabnya, melainkan reaksi otoimun tubuh yang mengalami perubahan selama mengandung. "Selama mengandung, otoimun ibu mengikuti otoimun anaknya, meskipun keduanya adalah individu yang berbeda," ujar Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia dokter Pradana Soewondo.


Kekurangan hormon tiroid (hipotiroid) memiliki gejala dan penampakan fisik sebaliknya. "Misalnya, mudah lelah, mengantuk, kedinginan, dan berat badan cenderung bertambah meski pola makan wajar dan berolahraga teratur," ujar dokter Sri. Bila kedua penyakit ini dibiarkan semakin parah, bisa menyebabkan kanker dan tumor kelenjar tiroid yang berujung pada kematian.


Menurut Profesor Johan S, Masjhur, tak semua orang yang tinggal di daerah kaya garam bisa terbebas dari penyakit kelainan kelenjar ini. Sebab, belum tentu penyakit ini disebabkan kekurangan garam beryodium. "Garam yang mengandung yodium adalah garam yang melalui fortifikasi atau proses kimiawi untuk mengubah garam atau NaCl murni menjadi yodium," ujarnya.


Profesor Johan mencontohkan salah satu kasus daerah sebaran besar penyakit kelainan kelenjar tiroid di pantai Jepang, yang penduduknya justru rajin memakan makanan asin. "Sekali lagi, penyakit seperti gondok dan penyakit lain karena kelainan kelenjar di beberapa daerah bukan disebabkan oleh kekurangan garam. Kalau kebanyakan makan garam juga bisa terkena hipertensi," katanya Johan.


 


 


View the original article here



continue reading

Monday 30 January 2012

Komplikasi Diabetes Ini Wajib Diwaspadai

JAN29

Nasib pahit menghadang kalangan penderita kencing manis alias diabetes melitus. Mereka terancam mengalami komplikasi serius, seperti kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah, serta gagal ginjal terminal.


Kabar tak sedap itu dilansir Dr Francis C.C. Chow, Head of Division of Endocrinology and Diabetes, Prince of Wales Hospital-The Chinese University of Hong Kong, kepada wartawan di Hotel Conrad Hong Kong, Jumat pekan lalu. Ia mengungkap hal itu berkaitan dengan hajatan Asia Cardiocare Summit di Hong Kong pada 14-15 Januari lalu.


"Satu dari empat pasien diabetes akan mengalami komplikasi serius dalam lima tahun, setelah mereka mengidap penyakit ini," kata Chow. Pernyataan itu didasarkan pada penelitian terhadap 6.839 diabetesi (pengidap diabetes) di Hong Kong selama sepuluh tahun. Hasilnya, 5,1 persen pasien mengalami kanker, 12,25 persen tersambar penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk stroke, serta 6,57 persen mengidap gagal ginjal terminal.


Diabetes melitus adalah penyakit yang terjadi karena kekurangan insulin sehingga glukosa tak dapat diolah oleh tubuh (diabetes tipe 2). Buntutnya, kadar glukosa dalam darah meninggi. Diagnosis diabetes dipastikan jika kadar glukosa darah sewaktu mencapai 200 miligram per desiliter atau lebih, atau glukosa darah puasa 126 miligram per desiliter atau lebih dalam dua kali pemeriksaan pada saat yang berbeda.


Di Asia, termasuk Indonesia, ada kecenderungan jumlah pengidap penyakit ini terus meningkat. Di Jakarta, sekadar contoh, diperkirakan satu dari delapan warganya mengidap penyakit ini.


Hal itu berdasarkan riset populasi yang dilakukan oleh Divisi Endokrin dan Metabolik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada 2006. Riset membuktikan 25,4 persen responden mengalami prediabetes dan 12,8 persen sudah mengalami diabetes. "Angkanya sekarang mungkin lebih dari itu," kata Dante Saksono Harbuwono, dokter spesialis endokrinologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSCM.


Dalam ranah medis, diabetes adalah faktor terbesar pemicu terjadinya penyakit kardiovaskuler, salah satunya adalah jantung koroner, yang kerap berujung pada kematian. Penelitian pada 2006, seperti dimuat Current Clinical Pharmacology, menunjukkan 70-80 persen pasien kardiovaskuler yang meninggal adalah diabetesi.


Untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit kardiovaskular, Chow melanjutkan, semua pihak harus proaktif menekan faktor risiko munculnya penyakit ini. Faktor risiko itu banyak disumbang oleh kebiasaan hidup tak sehat, seperti banyak mengkonsumsi makanan berlemak, merokok, dan kurang olahraga. Penyakit kardiovaskular juga banyak dipicu oleh kondisi tubuh yang tak biasa, seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.


"Mengubah gaya hidup adalah salah satu kunci," kata Chow. Kunci lain agar tak tersambar penyakit kardiovaskular adalah mengidentifikasi secara lebih dini faktor-faktor risiko yang berkaitan dengan penyakit ini, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Jika sudah telanjur terkena, terapi intensif perlu dilakukan agar kondisi tak normal itu tak berkelanjutan.


Menurut Profesor David Waters, Kepala Kardiologi Rumah Sakit San Francisco, Amerika Serikat, pengobatan dengan statin merupakan salah satu terapi yang efektif untuk mengontrol ketidaknormalan itu. Tak hanya berkhasiat menurunkan kolesterol, obat ini juga bermanfaat menurunkan tekanan darah.


Penelitian menunjukkan terapi statin mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 36 persen, dan stroke 26 persen, di kalangan pengidap darah tinggi. Penelitian yang lain menyebutkan statin mengurangi risiko terjadinya serangan jantung hingga 37 persen dan stroke 48 persen di kalangan diabetesi. "Sejumlah uji klinis, termasuk yang belakangan dilakukan, semakin membuktikan khasiat statin," katanya.


View the original article here



continue reading

Sunday 29 January 2012

Kurang Tidur Saat Bayi, Mood Jelek Saat Dewasa

JAN29

Anak-anak yang tidak punya cukup waktu tidur cenderung mengalami risiko mood disorder (gangguan suasana hati) di masa dewasa. Demikian sebuah penelitian terbaru seperti dikutip Health Day edisi 5 Januari 2012.


Para peneliti mengamati balita berusia 30 bulan hingga 36 bulan dan menemukan bahwa gangguan tidur setiap hari menyebabkan kecemasan berlebih, berkurangnya tingkat kenyamanan dan rasa bahagia, serta menurunkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah.


“Banyak anak kecil saat ini yang tidak cukup waktu tidurnya. Padahal, untuk balita, tidur siang yang cukup adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa 'tangki tidur' selalu tersedia penuh setiap hari,” kata ketua tim peneliti, Monique LeBourgeois, profesor di Departemen Psikologi Integrative di University of Colorado, Boulder, dalam siaran persnya.


Penelitian ini, sambung LeBourgeois, “Menunjukkan bahwa kurangnya waktu tidur menjadi beban bagi anak-anak. Dengan begitu mereka kesulitan mengekspresikan perasaannya, dan dari waktu ke waktu, kemungkinan membentuk perkembangan otak emosional dan menempatkan mereka dengan risiko gangguan yang berhubungan dengan mood sepanjang hidupnya.”


Dalam studi ini para peneliti merekam ekspresi emosional dari anak-anak ketika mereka diminta memecahkan persoalan dalam teka-teki bergambar dalam dua hari yang berbeda. Satu hari, tes ini dilakukan satu jam setelah anak-anak tidur siang selama 90 menit. Di hari lain, anak-anak diganggu tidurnya dan dites sejam setelah mereka tidur normal.


Ketika waktu tidurnya terganggu, respons emosi positif anak-anak tersebut menurun 34 persen setelah menyelesaikan teka-teki dan respons negatifnya meningkat 31 persen ketika mereka tidak bisa menyelesaikan teka-teki itu. Sementara sebanyak 39 persen menurun kemampuannya dalam mengekspresikan kebingungan saat mencoba menyelesaikan teka-teki.


“Kebingungan bukanlah hal yang buruk. Hal itu merupakan emosi kompleks yang menunjukkan bahwa anak-anak tahu ada sesuatu yang tidak beres,“ ucap LeBourgeois. “Ketika anak-anak yang cukup tidur mengalami kebingungan, mereka akan terangsang untuk membantu yang lain. Ini suatu yang positif. Respons yang adaptif menunjukkan bahwa mereka secara kognitif terhubung dengan dunia mereka.”


Secara keseluruhan, menurut rilis tersebut, penelitian ini menunjukkan bahwa kehilangan waktu tidur membuat anak-anak semakin kesulitan untuk merasakan pengalaman menarik dan menakjubkan sekaligus beradaptasi dengan rasa frustrasi.


“Persis seperti nutrisi yang baik, cukup tidur adalah dasar yang memberikan anak-anak kesempatan terbaik untuk mendapatkan yang paling penting dari orang lain dan segala hal yang mereka alami setiap hari,” ujar LeBourgeois. Hasil penelitian ini dipublikasikan secara online di Journal of Sleep Research edisi mendatang.


View the original article here



continue reading

Saturday 28 January 2012

Lima Makanan Pencegah Kanker

JAN29

Dengan memilih makanan yang baik, kanker sebenarnya dapat dicegah. Berikut lima makanan yang dapat membunuh sel kanker.


1. Blueberry, Acaiberry, Raspberry, dan Cranberry


Ketiga buah ini memiliki warna gelap yang berasal dari phytochemical. Zat ini  melindungi serangan berbagai jenis kanker. Para peneliti di University of Florida menemukan bahan aktif dalam Acaiberry merusak sel-sel kanker. Blueberry mengandung senyawa yang menyebabkan sel kanker hati merusak diri. Dalam penelitian lain, Cranberry ditemukan bisa melawan kanker ovarium. Studi yang dilaporkan pada pertemuan tahunan American Chemical Society menemukan bahwa sel-sel kanker ovarium enam kali lebih sensitif bila terkena suatu senyawa dalam cranberry.


2. Teh Hijau


Salah satu bahan kimia nabati pertama yang dipelajari untuk antikanker adalah catechin. Bahan ini terdapat dalam teh hijau yang dikenal bisa mencegah dan mengurangi kambuhnya kanker payudara dan kanker lainnya. Dua cangkir sehari teh hijau sudah cukup untuk mencegah kanker.


3. Brokoli dan Kubis


Peneliti Inggris tahun lalu membuat berita dengan sebuah studi yang menunjukkan bahwa pria dengan tanda-tanda awal kanker prostat bisa dicegah dengan mengonsumsi brokoli empat kali seminggu.


4. Bawang putih


Lebih dari 30 penelitian selama bertahun-tahun menunjukan sifat antikanker pada bawang putih. Sejauh ini terfokus pada kanker pencernaan. Namun, bawang putih muncul untuk melindungi terhadap semua jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kanker prostat.


Menurut National Cancer Institute, orang yang mengkonsumsi bawang, semakin rendah risikonya perut dan kanker kolorektal. Para ilmuwan telah mengisolasi dua bahan aktif dalam bawang putih, allicin dan belerang alil. Dua bahan ini mencegah dan melawan kanker pada hewan dan manusia


5. Tomat


Peneliti dari Harvard, Edward Giovannucci, me-review 72 studi the National Cancer Institute dan menyimpulkan likopen, bahan yang terkandung dalam tomat , mengurangi risiko berbagai macam kanker, terutama kanker prostat, payudara, paru-paru, dan usus besar.


View the original article here


continue reading

Friday 27 January 2012

Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker Payudara

JAN29

foto

Para wanita aktif yang rajin berolahraga memperoleh dua keuntungan, yakni peluang terkena kanker payudara menurun drastis dan, jikapun terkena, peluang untuk meninggal dunia akibat penyakit ini pun turun tajam hingga 40 persen.


Penelitian terbaru oleh tim dari University of North California ini juga menemukan wanita yang memasukkan aktivitas olahraga ringan dalam gaya hidup mereka bisa meningkatkan peluang untuk bertahan dari kanker payudara--jika mereka didiagnosis terkena penyakit ini.


Studi ini berawal pada akhir 90-an, yakni mengevaluasi kebiasaan berolah raga dari 1.508 wanita yang menderita penyakit kanker. Setelah lima tahun, para peneliti menelusuri kembali para wanita tersebut untuk melihat jumlah yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut dan mereka yang bertahan.


Ternyata ditemukan bahwa para wanita yang secara rutin melakukan olah raga sejak masa puber hingga usia dewasa berpeluang 36 persen lebih rendah untuk meninggal dunia akibat kanker dibandingkan mereka yang tak pernah berolah raga.


Para peneliti yang melakukan studi yang dipublikasikan di European Journal of Cancer Prevention yakin bahwa olahraga membantu menciptakan sistem kekebalan tubuh yang kemudian membantu  membunuh sel kanker.


“Studi ini memberikan bukti bahwa aktivitas fisik secara rutin sebelum terdiagnosis kanker payudara meningkatkan peluang untuk bertahan hidup,” kata seorang peneliti seperti dikutip laman Huffington Post edisi 16 Desember 2011.


Di Inggris, sekitar 48 ribu wanita didiagnosis dengan kanker payudara dan rata-rata 12 ribu orang di antaranya meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Satu dari sembilan wanita di Inggris juga berpeluang terkena penyakit kanker payudara dalam hidupnya.


Selain melakukan olahraga rutin, mengkonsumsi makanan sehat juga terbukti membantu menurunkan risiko terkena penyakit kanker.


View the original article here



continue reading

Thursday 26 January 2012

Pekerjaan Yang Bikin Depresi

JAN29

Respons seseorang terhadap pekerjaan yang digeluti bisa bermacam-macam. Ada yang menganggap bekerja seperti hobi. Mereka bahagia dengan pekerjaan dan merasa sangat nyaman dengan kesibukan yang dilakoninya sehari-hari. Tapi ada pula orang yang merasa stres, bahkan depresi dengan pekerjaannya lantaran merasa tak cocok.


Tahukan Anda, depresi karena bergelut dengan pekerjaan bukan melulu masalah cocok atau beban kerja yang berlebih (overload)? Kenyataannya memang ada sejumlah pekerjaan dengan tingkat depresi yang tinggi. Apa sajakah?


Perawat pribadi/baby sitter
Perawat orang tua atau anak-anak menduduki posisi teratas pekerjaan dengan tingkat depresi yang tinggi. Hampir 11 persen orang yang bekerja di bidang ini melaporkan mengalami depresi. Perawat harus berkutat sehari-hari dengan memberi makan, memandikan, dan merawat seseorang yang tidak mampu mengungkapkan rasa terima kasih atau memberi penghargaan. Ini disebabkan mereka terlalu sakit atau terlalu muda atau karena mereka tidak terbiasa dengan hal tersebut. “Itu sungguh bikin stres, melihat orang sakit dan tidak mendapat banyak dukungan positif,” kata psikolog klinis pada Tufts University dan penulis buku Child’s Mind Christopher Willard.


Pramusaji
Peringkat kedua adalah pramusaji. Pekerja di bidang ini sering mendapat upah rendah dan pekerjaan yang melelahkan. Mereka mesti menghadapi banyak pelanggan dengan berbagai macam karakter dalam memesan makanan. Sebanyak 10 persen pekerja di bidang ini mengalami depresi. Inilah pekerjaan yang sering tanpa ucapan terima kasih. Pelanggan dapat benar-benar kasar dan ada banyak aktivitas fisik.


Pekerja sosial
“Karena pekerja sosial bekerja dengan orang-orang yang sangat membutuhkan, akan sangat susah untuk tidak berkorban ketika bergelut dengan pekerjaan ini,” kata Christopher. Dia melanjutkan, tidak terlalu mengejutkan bahwa pekerja sosial termasuk ke dalam pekerjaan dengan tingkat depresi yang tinggi. Sering berurusan dengan anak-anak yang dilecehkan atau dengan keluarga yang mengalami krisis, dikombinasikan dengan buruknya berurusan dengan birokrasi, benar-benar dapat membuat pekerjaan ini penuh dengan stress, bahkan 24 jam sehari dalam 7 hari sepekan.


Pekerja kesehatan
Termasuk di dalamnya dokter, perawat, bidan, dan terapis. Pekerja di bidang kesehatan dapat memiliki jam kerja yang panjang dan tak menentu, serta hari yang tidak teratur. “Setiap hari mereka melihat sakit, trauma, kematian, serta berhubungan dengan keluarga pasien,” ujar Crishtopher. Dengan kata lain, stres dapat menjadi makanan sehari-hari.


Artis, pekerja hiburan, dan penulis
Ini pekerjaan dengan penghasilan yang tidak teratur, jam yang tidak menentu, dan memungkinkan terjadinya keterasingan. Orang-orang yang bekerja di bidang kreatif juga mempunyai tingkat gangguan mood yang tinggi. Sekitar 9 persen orang yang bekerja di bidang ini dilaporkan mengalami depresi. Penyakit yang sering dialami pekerja di bidang ini adalah penyakit bipolar. Inilah penyakit suasana hati dengan gejala depresi dan perasaan-perasaan putus asa. Gejala lainnya adalah pikiran-pikiran bunuh diri, perubahan-perubahan pada pola-pola tidur, dan kehilangan minat pada aktivitas-aktivitas yang pernah menjadi sumber dari kesenangan. Penyakit bipolar sangat sering dijumpai pada artis.


View the original article here


continue reading