Wednesday 1 February 2012

Ini Dia Manfaat Bergosip

JAN29

fotoKamis, 19 Januari 2012 | 10:22 WIB

Banyak orang mengganggap gosip hanya obrolan kosong yang membahayakan reputasi seseorang. Ada pula yang berpendapat gosip alias gibah termasuk dosa besar karena tergolong fitnah.


Namun ternyata sebuah penelitian dari Universitas California, Berkeley, menunjukkan manfaat bergosip bagi tubuh, seperti mengurangi stres, menurunkan perilaku buruk, dan mencegah eksploitasi.


"Gosip selalu mendapat reputasi buruk, tapi kami menemukan bukti peran pentingnya dalam memelihara tatanan sosial," ujar salah seorang peneliti, Robb Willer, Rabu, 18 Januari 2012.


Ia mengatakan ada unsur terapis dalam bergosip. Denyut jantung seseorang akan naik ketika melihat seseorang berperilaku buruk. Tapi peningkatan ini akan lebih terkontrol ketika ia dapat memberi tahu orang lain apa yang telah ia saksikan.


"Menyebarkan informasi tentang seseorang yang mereka lihat berperilaku buruk membuatnya merasa lebih baik, menenangkan rasa frustrasi yang mendorong mereka bergosip," kata Willer.


Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan bahwa orang tidak perlu merasa buruk kalau mengungkapkan perilaku curang atau keburukan orang lain. Apalagi jika perkataannya bisa menyelamatkan seseorang dari eksploitasi negatif.



View the original article here



0 comments:

Post a Comment