Monday 26 August 2013

Cegah Kebutaan dengan Mematikan Gen

JAN29

Cegah Kebutaan dengan Mematikan Gen

Dokter mata melakukan bedah katarak pada program bedah katarak gratis Seeing Is Believing di RS Mata Cicendo, Bandung, Jawa Barat (28/5). Menurut data WHO, Indonesia menempati urutan kedua dunia kasus kebutaan mata. 3,5 juta orang di Indonesia mengalami kebutaan dan katarak menyumbang 70 persen penyebab kebutaan.


Sebuah penelitian menunjukkan sindrom Macular degeneration atau penglihatan berkurang karena penuaan dapat dicegah dengan mematikan salah satu gen dalam sistem kekebalan tubuh. Para peneliti dari Massachusetts Eye dan Ear, Amerika Serikat, menggunakan tikus guna menemukan gen yang memiliki susunan "sistem pelengkap" dari kekebalan tubuh yang akan dimatikan.


Gen pada sistem kekebalan yang dimatikan adalah penyebab sindrom penurunan penglihatan. Hasil penelitian ini sudah ditebitkan dalam jurnal Human Molecular Genetics, Jumat, 16 Agustus 2013. Macular degenerations bisa terjadi pada dalam beberapa bentuk. Bahkan, ada pula yang menyebutkan bahwa Macular degenerations merupakan penyakit bawaan yang dapat mempengaruhi penglihatan anak-anak dan remaja.


Di negara maju, Macular degeneration telah dinyatakan sebagai penyebab kebutaan selama 65 tahun. Sebelumnya, sebuah studi genetika menunjukkan, beberapa komponen dari "sistem kekebalan" merupakan faktor utama pada kebutaan akibat macular degeneration.


Jika ada anggota keluarga yang memiliki sindrom seperti ini, memang sebaiknya lebih waspada dengan mencegahnya sebelum menurun pada generasi berikutnya. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya resiko Macular Degeneration adalah, merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas. Cara mencegah Macular degeneration ini adalah dengan menghindari faktor risikonya.


 


 


View the original article here

0 comments:

Post a Comment